Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Sudah Dapat Identitas yang Bertanggung Jawab Amblesnya Jalan Gubeng

Polisi Sudah Dapat Identitas yang Bertanggung Jawab Amblesnya Jalan Gubeng Jalan Gubeng ambles. ©2018 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Penyelidikan kasus Jalan Gubeng, Surabaya, yang ambles oleh Polda Jatim menemui titik terang. Penyidik bahkan sudah mengantongi identitas yang dianggap bertanggungjawab atas amblesnya Jalan Gubeng pada Selasa (18/12) malam itu.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, kasus ini sudah naik statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. Ini berarti, tinggal selangkah lagi penyidik melakukan penetapan tersangka pada pihak yang dianggap bertanggungjawab.

"Kita sudah mendapat masukan dari saksi ahli dari berbagai latar belakang dan dikuatkan dengan dokumen serta barang bukti lain, maka ini sudah kita naikkan menjadi proses penyidikan," ujarnya, Kamis (27/12).

Orang lain juga bertanya?

Ia menambahkan, tim penyidik sudah mulai mengarahkan penyidikan pada dugaan pelaku yang bertanggungjawab atas kasus ini.

Meski tak mau menyebut status tersangka, namun Kapolda mengatakan jika perencana, pelaksana lapangan, pengawas lapangan maupun konsultan dianggap sebagai pihak yang harus mempertanggungjawabkan peristiwa tersebut.

Selain itu, ia juga menyebut dari segi perizinan juga sudah ditelisik oleh penyidik. "Siapa yang mengeluarkan dan siapa yang mengajukan, ini sudah mulai mengarah," tambahnya.

Terkait dengan peristiwa ini, pihaknya akan menjerat para tersangka dengan pasal 192 KUHP dan Undang-Undang Lalu Lintas dan Jalan no 22 tahun 2009.

"Kami sudah menentukan pasal yang akan diterapkan, yakin pasal 192 KUHP dan UU Jalan. Mudah-mudahan-mudahan, dengan pengaduan dari masyarakat, ini akan memperkuat kami untuk pengembangan nantinya," tegas alumnus Akpol 88 ini.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang memantau perkembangan recovery Jalan Gubeng menyatakan, persoalan perijinan di Pemkot selama ini tidak ada masalah. Ia pun menegaskan, jika pengawasan tidak menjadi tanggungjawab Pemkot Surabaya.

"Kalau kita ijin ya ijin saja. Tidak ada kewenangan untuk melakukan pengawasan. Kalau kita ngawasi nanti dikira malah golek duit (mencari uang). Malah bahaya nanti. Kita tidak ada alat (pengawasan) untuk itu. Kalau toh ada, pasti se Indonesia juga ada untuk itu (pengawasan)," ungkapnya.

Sebelumnya, pada Selasa (18/12) malam, Jalan Gubeng, Surabaya tiba-tiba ambles hingga sedalam 20 meter. Amblesnya Jalan Gubeng ini, diduga terkait dengan pengerjaan proyek basement Rumah Sakit Siloam.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Pidanakan Orang yang Pasang APK Sembarangan dan Bikin Celaka
Polisi Bakal Pidanakan Orang yang Pasang APK Sembarangan dan Bikin Celaka

Untuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini

Pemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.

Baca Selengkapnya
Parah! Pengelola Jembatan Kaca Pecah The Geong Gunakan Bahan Bekas & Tak Kantongi Izin
Parah! Pengelola Jembatan Kaca Pecah The Geong Gunakan Bahan Bekas & Tak Kantongi Izin

Pengelola dinilai lalai dalam mengelola wahana jembatan kaca, sebab bahan kaca yang digunakan tidak memiliki izin.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan LBH Padang ke Divpropam Polri atas Kasus Afif Maulana, Begini Respons Polda Sumbar
Dilaporkan LBH Padang ke Divpropam Polri atas Kasus Afif Maulana, Begini Respons Polda Sumbar

Sampai saat ini kasus kematian Afif Maulana masih dalam proses penyelidikan oleh Polda Sumbar beserta jajaran.

Baca Selengkapnya
Ada Unsur Pidana, Kasus Truk Tabrak Pemotor Lawan Arus di Lenteng Agung Naik Penyidikan
Ada Unsur Pidana, Kasus Truk Tabrak Pemotor Lawan Arus di Lenteng Agung Naik Penyidikan

Meskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Bata-Tegal, Kontraktor dan Pejabat Pemkab Bondowoso Ditahan Jaksa
Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Bata-Tegal, Kontraktor dan Pejabat Pemkab Bondowoso Ditahan Jaksa

Penanganan kasus ini pernah terjaring OTT KPK. Kajari Bondowoso saat itu Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen ditangkap karena diduga menerima suap.

Baca Selengkapnya