Polisi sudah kantongi ciri-ciri pembunuh Arum mahasiswi Esa Unggul
Merdeka.com - Pihak kepolisian akan menemukan titik terang sosok pembunuh mahasiswi Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum alias Arum (22). Arum ditemukan tewas dalam kamar mandi kosannya, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, penuh dengan luka tusukan.
"Saksinya sudah maksimal, tinggal cari pelakunya. Sudah diidentifikasi dan ciri-ciri pelakunya sudah ada," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan, usai dihubungi merdeka.com, Rabu (1/3).
Namun sayang, Andi enggan membeberkan ciri-ciri pelaku tersebut. "(Teman atau siapa?) Nanti ya," katanya.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
"Pokoknya ciri-ciri pelaku sudah kita identifikasi. Ciri-cirinya ya. Ciri-ciri itu sedang kita share ke saksi-saksi, keluarga dan teman-teman korban. Siapa tahu petunjuk buat kita (menangkap)," jelas Andi.
Sebelumnya, Pihak kepolisian hingga kini masih selidiki kematian mahasiswi Universitas Esa Unggul bernama Tri Ari Yani Puspo Arum (22), yang ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Haji Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin (9/1) pagi. Penyelidikan salah satunya dengan menurunkan anjing pelacak di sekitar lokasi korban ditemukan tewas.
Salah seorang warga bernama Hamdah (54) mengatakan, dirinya sempat mendengarkan suara teriakan beberapa kali dari kamar kosan korban. Teriakan itu didengar sebelum korban ditemukan tewas.
"Saya dengar ada teriakan mas minta tolong pagi tadi ya. Warga lihat langsung korban sudah berdarah di kamar mandi," ujar Hamdah.
Kosan korban berada di lantai dua tidak ada nomor. Ada sekitar enam kamar kos di rumah tersebut. Di bawah ada tiga kamar kos dan di lantai dua ada tiga kamar kos. Sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian korban tersebut.
"Masih kami selidiki. Diduga akibat pembunuhan lantaran ada luka pukulan di kepala," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe Patabang Birana, di lokasi.
Diketahui, Jasad Tri Ari Yani ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi. Terdapat luka tusukan di bagian leher korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan jasad korban ditemukan di dalam kamar mandi Perumahan Kebon Jeruk baru, Jakarta Barat, Jalan H Asmat Ujung, Senin (9/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Mahasiswi Universitas Indonesia Esa Unggul itu diduga jadi korban pembunuhan.
"Diduga korban pembunuhan," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaDitemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Baca Selengkapnya