Polisi sudah miliki 45 data antemortem korban Trigana Air
Merdeka.com - Kabid Pus Dokkes Mabes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan sudah ada 45 data antemortem yang diberikan oleh anggota keluarga korban Trigana Air. Hal ini didapatkannya berdasarkan laporan Kabid Dokes Polda Papua.
"Sudah ada 45 anggota keluarga yang menyampaikan data antemortem," ujar Arthur saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (18/8).
Menurut Arthur, langkah awal yang dilakukan pihak kepolisian ketika mendapatkan informasi kecelakaan pesawat Trigana Air, yaitu mempersiapkan sejumlah kebutuhan untuk proses evakuasi. Setelah itu, lanjut dia, membuka posko antemortem untuk mengidentifikasi korban.
-
Mengapa evakuasi WNI dilakukan melalui jalur darat? Proses evakuasi pertama WNI dari Lebanon dilakukan melalui jalur darat dan difokuskan kepada mereka yang memang ingin dievakuasi.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
"Terdiri atas properti yang mereka gunakan apa, tanda tanda medis, ada rekam gigi, dan foto dari keluarga korban kita minta, apakah ada tato dan bekas operasi kita minta semua. Begitu jenazah ketemu, kita periksa data postmortem, nanti kita cocokkan dengan data antemortem. Itu proses rekonsiliasi, nanti kita lakukan pemeriksaan DNA, rekam gigi, semua sudah berjalan," ungkap Arthur.
Sejak kemarin, imbuhnya, keluarga sudah berada di posko antemortem. Namun, sampai sekarang tim belum menerima satu pun jenazah.
Arthur mengaku tim evakuasi mengalami kesulitan dalam mengevakuasi. Sebab, lokasi kecelakaan tepatnya di pegunungan yang sulit untuk dijangkau. "Belum ada," pungkas dia singkat. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaEvakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya