Polisi sudah periksa enam saksi terkait surat ancaman ke ulama Depok
Merdeka.com - Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, penemuan proyektil peluru di Soneta Record dan ditemukannya selebaran yang mengancam ulama tidak ada kaitannya sama sekali. Ditegaskan dia ini dilakukan tidak bersamaan.
"Ini hanya rangkaian saja. Kalau paketnya sendiri diterima Kamis (1/3) namun baru dibuka Sabtu (3/3). Bersamaan dengan penemuan proyektil di Soneta," katanya, Selasa (6/3).
Kendati demikian penyelidikan masih dilakukan atas penemuan surat misterius di Grand Depok City (GDC), Sukmajaya Depok itu. Penelusuran ke alamat pengirim pun sudah dilakukan.
-
Dimana rumah Ridho Rhoma berada? Salah satunya adalah rumah mewah milik Ridho Rhoma yang terletak di Surabaya, Jawa Timur.
-
Di mana Rumah Puspita Rembang? KKP membuat Rumah Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasaran Ikan Terpadu Rumah Puspita Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghadirkan Pusat Oleh-Oleh Produk Perikanan yang berkualitas di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah melalui Rumah Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasaran Ikan Terpadu (Puspita).
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Di mana lokasi rumah artis? Abiem Ngesti, yang dikenal sebagai pangeran dangdut, mengalami kecelakaan fatal di jalan tol Cikampek yang menyebabkan kematiannya dan juga anggota keluarganya. Pada tahun 1995, ia meninggal dunia.
"Penyidik sudah cek lokasi di Pondok Kopi sesuai alamat pengirim. Di sana memang ada rumah tetapi Jalan Keadilan seperti yang tertera di alamat pengirim itu tidak ada," tegasnya.
Kuat dugaan alamat yang dimaksud adalah fiktif. Namun tak percaya begitu saja, pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus ini. "Kita masih terus kumpulkan keterangan yang ada kaitannya dengan hal ini," paparnya.
Hingga saat ini sudah banyak saksi yang dimintai keterangan. Mulai dari karyawan, petugas keamanan hingga yang menerima dan membuka paket tersebut. "Total saksi sejauh ini enam orang," ucapnya.
Mengenai pengamanan, kata dia, sesuai dengan instruksi Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto bahwa dilakukan pengamanan di sejumlah ulama yang namanya ada dalam surat misterius tersebut.
"Wajib menjamin keselamatan para ulama tetapi pendekatannya dilakukan secara soft dalam rangka upaya pengamanan," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum menyebut rencana penggeledahan empat rumah tetangga kliennya itu salah alamat
Baca Selengkapnya