Polisi Tahan 6 Pengeroyok Mantan Anggota DPRD Jember, 2 Pelaku Masih Buron
Merdeka.com - Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap Maman Sabariman, mantan anggota DPRD Jember periode 2014-2019. Politikus PDIP itu dikeroyok sejumlah pria karena bersenggolan di sebuah rumah karaoke yang ada di pusat kota Jember, Senin (30/09) dini hari.
"Total ada enam orang yang sudah kita amankan. Sedangkan dua orang sisanya, masih dalam tahap pengejaran," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi wartawan di sela pengamanan demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Jember, Selasa (1/10).
Polisi menduga, motif sementara pengeroyokan adalah kesalahpahaman. Terdapat indikasi pelaku dalam keadaan mabuk. "Karena mungkin sedang berada di tempat hiburan dan posisi enjoy, kemudian keluar dari masing-masing grup, terjadi senggolan dan cekcok mulut, hingga berujung pada perkelahian," papar Alfian.
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kesalahpahaman terjadi antara korban dengan salah seorang pelaku pengeroyokan. Lantas seorang pelaku tersebut merasa tersinggung sehingga memanggil rekan-rekannya yang ada di ruang karaoke. "Maka rekan-rekannya keluar dari room untuk mendatangi korban MS (Maman Sabariman) dan terjadilah pengeroyokan itu," papar mantan Kapolres Probolinggo ini.
Para pelaku bersedia membantu untuk mengeroyok Maman Sabariman, diduga karena faktor solidaritas. Sebab antara para pelaku dengan korban Maman Sabariman sebelumnya tidak saling mengenal.
"Terjadinya kasus ini karena bentuk simpati tersangka rekannya yang kena pukul mengenai mata sebelah kiri, luka kecil, dan pelaku melakukan pemukulan bersama-sama," ungkap Alfian.
Pengeroyokan menggunakan tangan kosong dan tanpa senjata. "Tidak ada senjata tajam maupun benda tumpul yang diamankan sebagai barang bukti. Pengeroyokan menggunakan tangan kosong," papar Alfian.
Korban Maman saat ini dilaporkan masih dalam kondisi kritis di RSD dr Soebandi Jember. Karena itu, polisi belum bisa meminta keterangan dari saksi korban.
"Yang jelas enam orang yang kita amankan dan ditahan saat ini, mereka sudah mengakui semuanya (sebagai pelaku pemukulan secara bersama-sama). Untuk pasal yang diterapkan kita tunggu korban MS sadarkan diri dulu, dan semoga korban dapat segera pulih," pungkas Alfian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaSuyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca Selengkapnya