Polisi Tahan Pedagang Gorengan Terlibat Duel Maut dengan Penagih Utang di Tangsel
Merdeka.com - Polisi menahan Cucu Samsudin, pedagang gorengan yang terlibat duel maut dengan penagih utang bernama Siregar, di kontrakannya di Jalan Haji Sahlan Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/1) pagi kemarin. Polisi sebelumnya menetapkan Cucu sebagai tersangka kasus pembunuhan tersebut.
"Sudah tersangka sejak kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda, Selasa (18/1).
Cucu sebelumnya sempat dibawa ke RS IMC Jombang, Ciputat, untuk mendapatkan pengobatan akibat luka dideritanya usai berduel dengan Siregar. Setelah diobati, pelaku kemudian ditahan di Mapolsek Ciputat Timur, guna pemeriksaan lebih lanjut.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Sudah tidak dirawat lagi di Rumah Sakit. Sudah diamankan di Polsek Ciputat Timur," kata Aldo.
Polisi juga sudah memintai keterangan pelaku atas kejadian yang terjadi pada Senin pagi di rumah yang dikontraknya. "Sudah diambil keterangan juga sebagai tersangka," ujar dia.
Duel itu membuat Cucu mengalami sedikit luka pada tangan. Sementara sang penagih utang meninggal.
"Hanya luka ringan, lecet di tangan kanan dan kiri," tutup dia.
Kronologi Pembunuhan
Sebelumnya diberitakan, penagih utang Bank Keliling, Siregar tewas mengenaskan di rumah nasabahnya yang berprofesi sebagai penjual gorengan, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/1). Korban tewas tergeletak di depan pintu rumah krediturnya.
Evan Kausar, saksi mata melihat langsung perkelahian antara pelaku dan korban. Awalnya, Siregar datang untuk menagih utang kepada terduga pelaku.
Selanjutnya, setelah terjadinya cekcok mulut antara korban dengan pelaku, terdengar suara teriakan permintaan tolong. Setelah dilihat ternyata sudah banyak ceceran darah dengan sejumlah luka baik pelaku maupun korban.
"Keterangan orang yang melihat langsung, tukang gorengan itu (pelaku) mengeluarkan senjata tajam jenis golok. Tapi ada dua senjata tajam, jenis golok dan pisau," kata Evan di lokasi kejadian.
Akibat kejadian itu, penagih utang, kata Evan, mengalami luka di sekujur tubuhnya. Sementara penjual gorengan yang belum diketahui namanya itu, luka di bagian leher.
Sementara itu, Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan, mengatakan, korban inisial SS merupakan rentenir. Sementara pelaku inisial CS. Uang yang ditagih sebesar Rp350 ribu.
"Inisial korban SS, kelahiran 2000, penagih utang. Kredit dia sebesar Rp350 ribu, rentenir gitu," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra.
Dia menerangkan, peristiwa penganiayaan dan pembacokan berujung maut itu, bermula dari adanya proses penagihan piutang terhadap pelaku CS. "Jadi awalnya korban itu menagih utang kredit, kemudian cekcok. Kemudian berkelahi di dalam rumah," jelasnya.
Dia mengira senjata tajam berupa golok dan pisau yang digunakan penagih utang dan penjual gorengan dalam berduel, diperoleh dari rumah kontrakan CS.
"Akhirnya tidak ada senjata yang dipersiapkan, namun sajam golok maupun pisau. Itu yang ada di rumah kebetulan ada," ucap dia.
Aldo memastikan, Cucu Samsudin sehari -hari berjualan gorengan di tempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Inisial pelaku CS kelahiran 1984 pedagang gorengan. Untuk korban sudah meninggal dunia di tempat. Pelaku CS dirawat di RS IMC Ciputat. Jadi di dalam rumah berduel keduanya. Pelaku kena sabetan di leher," ucap dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAdanya prahara perselingkuhan membuat hubungan antara DJ dan Utomo gelap mata.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca Selengkapnya