Polisi: Tak ada baku tembak dalam aksi penyanderaan di Pondok Indah
Merdeka.com - Polisi memastikan tidak terjadi baku tembak dalam upaya perampokan disertai penyanderaan terhadap penghuni rumah di Jalan Bukit Hijau IX No 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kepolisian memastikan suara letusan senjata itu berasal dari tim gegana yang merangsek masuk ke dalam dan melepaskan tembakan untuk memberikan peringatan terhadap pelaku.
"Tidak ada kontak senjata," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di lokasi.
Martinus menegaskan suara letusan senjata api itu berasal dari tim gegana saat merangsek masuk ke dalam rumah untuk memberikan peringatan terhadap pelaku.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
"Hanya tembakan ke atas. Hanya di awal saja saat masuk," kata Martinus.
Sebelumnya diberitakan sekitar 10 personel Gegana masuk ke dalam rumah mewah di Jalan Bukit Hijau IX No 17, Pondok Indah. Petugas bersenjata lengkap masuk dengan memanjat tembok rumah.
Pantauan merdeka.com, di lokasi, Sabtu (3/9), selang berapa lama, petugas berteriak meminta dua pelaku perampokan dan penyanderaan keluar. Namun, selang beberapa detik terdengar suara tembakan.
Usai tendengar letusan senjata api, tiga orang dikeluarkan polisi dari rumah tersebut. Tiga orang yang keluar itu berjenis kelamin perempuan.
Mereka langsung dibawa masuk ke mobil polisi. Hingga kini puluhan personel polisi tetap bersiaga di depan rumah tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca Selengkapnya