Polisi: Tak ada warga tolak salatkan jenazah Nenek Hindun
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan membantah kabar yang beredar ada warga menolak untuk menyalatkan jenazah nenek Hindun binti Raisman (78). Iwan mengaku, hal tersebut sudah ditanyakan langsung oleh pihak keluarga.
"Saya sudah konfirmasi sendiri ke pihak keluarga (nNenek Hindun), bahwa tak ada penolakan di masjid," kata Kombes Iwan, Senin (13/3).
Keterangan yang didapatkan dari pihak keluarga, Nenek Hindun tak bisa disalatkan di Musala karena keterbatasan orang. Saat itu di lokasi hanya ada Ustaz Ahmad Syafi'i.
-
Siapa yang bisa sholat jenazah? Sholat jenazah ini tetap dianjurkan untuk dilakukan bagi siapa saja yang melihat kematian dari saudaranya sendiri.
-
Siapa yang bisa melakukan sholat hajat? Niat sholat hajat adalah salah satu cara untuk menunjukkan penghambaan dan pengakuan kita terhadap kebesaran Allah.
-
Siapa yang berhak mendapatkan sholat jenazah? Sholat jenazah adalah kewajiban fardhu kifayah bagi umat Muslim, yang berarti kewajiban ini akan terhapus jika sudah ada sebagian orang yang melaksanakannya.
-
Siapa yang boleh melakukan sholat hajat? Sholat hajat adalah sholat sunah yang dikerjakan ketika seseorang ingin meminta hajat atau kebutuhan kepada Allah SWT.
"Jadinya terpaksa Ustaz Syafi'i menyalatkan di rumah Bu Hindun ini," kata Iwan.
Lanjutnya, pihaknya juga juga sudah berkoordinasi dengan pengurus RT, pihak masjid, warga sekitar dan pihak Nenek Hindun.
"Tidak ada masalah. Hanya kesalahpahaman saja sehingga tersebar di media massa," ujar Iwan.
Iwan mengatakan peristiwa ini cukup sampai di sini. Dalam kasus Ibu Hindun, dia tak menemukan ada tindak pidana.
"Polisi baru bergerak jika bukti dan kasus pidana di sana. Kan tak ditemukan (kasus Nenek Hindun)," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyolati jenazah merupakan salah satu kewajiban muslim terhadap jenazah seorang muslim. Pelaksanaannya sendiri berbeda dengan sholat pada umumnya.
Baca SelengkapnyaHabib Hasan meminta anak-anaknya untuk tampil memimpin majelis Nurul Musthofa.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaKisah karomah Kiai Abbas Buntet, doa dan keikhlasannya menyelamatkan nyawa seorang santri.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji meninggal dalam keadaan yang mampu membuat hati tersentuh.
Baca SelengkapnyaBerikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.
Baca Selengkapnya