Polisi tak ingin gegabah tangkap Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku bersalah sudah menyebabkan berita hoaks tentang dirinya dianiaya oleh beberapa orang saat berada di Bandung, Jawa Barat. Menurutnya, kebohongan itu semua dilakukan untuk dibahas dalam keluarganya semata.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tak serta Merta melakukan penangkapan kepada Ratna karena menyebutkan berita hoaks. Menurut Argo, semua dilakukan melalui proses.
"Kan harus pakai apa, berita acara. Kita tunggu aja nanti. Nanti kita tunggu penyidik kerja dulu, biarkan penyidik mengetahui bagaimana kronologisnya, bagaimana alur dari tindak pidana itu sendiri," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10).
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
Dalam kasus ini, Argo memastikan pihaknya akan segera memeriksa saksi-saksi. Termasuk Ratna sendiri.
"Nanti semuanya orang ya, saksi yang mengetahui, melihat akan dimintai keterangan. Dan ini berkaitan dengan kasus penyebaran berita bohong penyebaran berita di media sosial," ujarnya.
Lebih lanjut Argo meminta masyarakat bersabar dalam kasus ini. Di mana seperti diketahui Polda Metro mengaku menerima dua laporan dari masyarakat.
"Semuanya nanti dimintai keterangan berkaitan dengan itu. Jangan sampai pemerintahan ini artinya tidak benar, tidak pas. Makanya polisi kemudian melakukan langkah lidik dan memastikan benarnya seperti apa, itu pasti akan jadi pengembangan penyidikan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca Selengkapnya