Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tak ingin gegabah tangkap Ratna Sarumpaet

Polisi tak ingin gegabah tangkap Ratna Sarumpaet Ratna Sarumpaet bantah penganiayaan. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku bersalah sudah menyebabkan berita hoaks tentang dirinya dianiaya oleh beberapa orang saat berada di Bandung, Jawa Barat. Menurutnya, kebohongan itu semua dilakukan untuk dibahas dalam keluarganya semata.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tak serta Merta melakukan penangkapan kepada Ratna karena menyebutkan berita hoaks. Menurut Argo, semua dilakukan melalui proses.

"Kan harus pakai apa, berita acara. Kita tunggu aja nanti. Nanti kita tunggu penyidik kerja dulu, biarkan penyidik mengetahui bagaimana kronologisnya, bagaimana alur dari tindak pidana itu sendiri," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10).

Dalam kasus ini, Argo memastikan pihaknya akan segera memeriksa saksi-saksi. Termasuk Ratna sendiri.

"Nanti semuanya orang ya, saksi yang mengetahui, melihat akan dimintai keterangan. Dan ini berkaitan dengan kasus penyebaran berita bohong penyebaran berita di media sosial," ujarnya.

Lebih lanjut Argo meminta masyarakat bersabar dalam kasus ini. Di mana seperti diketahui Polda Metro mengaku menerima dua laporan dari masyarakat.

"Semuanya nanti dimintai keterangan berkaitan dengan itu. Jangan sampai pemerintahan ini artinya tidak benar, tidak pas. Makanya polisi kemudian melakukan langkah lidik dan memastikan benarnya seperti apa, itu pasti akan jadi pengembangan penyidikan," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel

Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.

Baca Selengkapnya