Polisi tak tahu Rizieq dapat visa unlimited
Merdeka.com - Polda Metro Jaya belum mendapatkan kabar terkait visa Rizieq Syihab yang unlimited. Menurut kuasa hukumnya, Kapitra Ampera kalau visa kliennya didapatkan dari Kerajaan Arab Saudi.
"Kami belum dapatkan informasi visanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/6).
Argo mengungkapkan, saat ini pihaknya masih bekerja menyelesaikan berkas-berkas perkara tersebut.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang dilakukan Arhan saat menunggu Azizah? Arhan saat menanti calon istrinya.
-
Bagaimana Fattah Riphat menangani kasus Irfan? Fattah bekerja sama dengan beberapa pengacara untuk membela Irfan. Ia telah mengurus kasus ini di pengadilan selama berbulan-bulan lamanya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
"Kita tunggu saja kapan dia (Rizieq) kembali. Kita tunggu saja bagaimana, nanti kalau ada progress akan kami lakukan," ujarnya.
Dia menegaskan, pihaknya belum mengambil keputusan mengenai adanya perpanjangan visa Rizieq. Bahkan, Argo menjelaskan, belum menentukan apakah akan melakukan jemput paksa.
"Kami akan menentukan langkah selanjutnya, tunggu progres. Nanti kami rapatkan dulu bagaimana progres selanjutnya. Kami tentukan langkah selanjutnya," pungkasnya.
Sebelumnya, kuasa hukum Rizieq Syihab, Kapitra Ampera mengatakan, kliennya belum akan pulang dalam waktu dekat. Menurutnya, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu mendapatkan visa khusus dari Kerajaan Arab Saudi.
"Beliau mendapat visa kunjungan khusus. Dapat dari Kerajaan Saudi," kata Kapitra kepada merdeka.com, Senin (12/6).
Menurutnya, dengan visa kunjungan khusus yang tak memiliki masa kedaluwarsa itu, Habib Rizieq bisa datang dan pergi kapan saja ke Arab Saudi.
"Dan visa khusus banyak diberikan buat orang Indonesia karena aktifitasnya student, bisnis dll," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya