Polisi Tak Temukan Bekas Pengereman Bus Maut di Tol Sumo, Urine Sopir Positif Sabu
Merdeka.com - Polisi telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus maut di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Petugas tidak menemukan titik pengereman di area kecelakaan.
Temuan ini disampaikan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman. Ia menyatakan, berdasarkan oleh TKP yang telah dilakukan pihaknya, sepanjang jalan hingga mendekati titik tumbur atau titik kecelakaan yakni di KM 712+400 jalur A Tol tidak ditemukan bekas pengereman.
"Tidak ada. Dari hasil olah TKP, tidak ada bekas pengereman sama sekali," tegasnya, Selasa (17/5).
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
Latif juga mengatakan bus juga oleng. Ia menyebut, sopir justru sempat menyalip truk di depannya melalui jalur cepat di sekitar KM 711.
"Kalau oleng, tidak mengalami oleng. Pada saat dia mengendarai, dia sempat menyalip kendaraan truk yang di depannya melalui jalur cepat, di sekitar KM 711. Setelah itu dia kembali ke jalur lambat dia oleng ke kiri," tandasnya.
Urine Sopir Positif Sabu-Sabu
Polisi juga menemukan fakta jika hasil tes urine sopir maut itu mengandung zat narkotika jenis sabu-sabu. Atas temuan tersebut, polisi pun melakukan pendalaman berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jatim.
"Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu. Hari ini kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini. Hasil tes urine sementara daripada pengemudi," jelasnya.
Diketahui, kecelakaan bus terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5) pagi. Akibatnya, 15 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang lainnya menderita luka berat.
Kronologi Kecelakaan
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu terjadi Senin (16/5) sekitar pukul 06.15 Wib. Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Bus Ardiansyah dengan nopol S 7322 UW. Pengemudi bus diketahui bernama Ade Firmansyah.
Saat kecelakaan, bus membawa sekitar 31 penumpang. Bus diketahui berangkat dari Yogyakarta menuju Surabaya.
Bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di Km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo mengatakan penyelidikan kecelakaan tersebut menggunakan metoda TAA (Trafic Accident Analysis).
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca Selengkapnya"Bus masuk ke parit kemudian terseret sekitar 150 meter," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang Jawa Tengah pada Kamis (11/4).
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut sopir truk langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas PJR Jasa Marga di Tol Kalikangkung karena berhenti di bahu jalan.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca SelengkapnyaBus dengan nama Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG tersebut dinyatakan terlambat uji KIR.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan, tersangka DD mengaku mengantuk saat berkendara
Baca Selengkapnya