Polisi Tangkap 10 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas, Satu Ditembak Mati
Merdeka.com - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mengamankan 10 pengedar narkoba jaringan lembaga pemasyarakatan. Satu diantaranya berinisial TR (37) ditembak mati polisi.
Mereka diamankan di lapas berbeda-beda. Diduga, pelaku masuk dalam jaringan narkoba di lapas sekitar Jawa Barat.
Penangkapan berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya pengedar narkoba berinisial HS. Setelah pelaku tertangkap, polisi melakukan pengembangan mengarah ke daerah Jawa Barat. Dari situ tertangkap tiga pelaku yang berinisial MLM, DA, dan YR alias black.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
"Dari mereka kami mengamankan barang bukti dan ternyata sudah masuk di lembaga kemasyarakatan di Bandung, dan di kembangkan lagi mengarah ke lapas Garut dan, setelah itu dikembangkan lagi ke daerah Bandung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Minggu (22/5).
Jaringan Lapas
Polisi mengetahui para pelaku termasuk jaringan dari Lapas Banceuy. Dua narapidana yakni YSB dan AB ditangkap. Polisi melakukan pengembangan dan menangkap YLCF dan H yang merupakan narapidana Lapas Garut. Serta satu orang yang beredar di luar lapas yakni J.
Kombes Yusri menduga masih banyak lapas-lapas yang masuk ke dalam jaringan peredaran narkoba. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan.
Para pelaku sebagian besar sudah kenal dengan memanfaatkan telepon genggam untuk mempermudah transaksi mereka.
"Diantara mereka saling kenal, mereka melakukan komunikasi menggunakan handphone," tutup Kombes Yusri Yunus.
Reporter Magang : Habib Awwaluddin Rizqiwanto
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap satu rangkaian aksi kriminal hingga akhirnya ditemukan mayat
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaMereka diwajibkan menjalani proses rehabilitasi narkotika di rumah sakit tempat orang sakit jiwa itu.
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca Selengkapnya