Polisi tangkap 13 anggota JAD Surabaya, 2 di antaranya tewas
Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror menangkap 13 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Surabaya pascabom bunuh diri dua hari kemarin. Dua orang diantaranya tewas dalam penangkapan tersebut.
"Ini yang ada kaitannya dengan kejadiannya di Jatim," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/5/2018).
Dua terduga teroris yang tewas masing-masing bernama Budi Satrio alias BS dan Wicang alias IF. Keduanya terpaksa ditembak mati petugas lantaran melawan saat penangkapan.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Siapa yang memimpin Karang Taruna Sedyo Bakti? Fauzan Budi Raharjo merupakan ketua Karang Taruna Sedyo Bakti, Desa Sriharjo, Kapanewon Pundong, Bantul.
-
Dimana ibu kota Provinsi Jawa Timur sekarang? Pada 12 Oktober 1945 R.M.T Soerjo pindah ke Surabaya, Ibu kota Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa saja yang tinggal di Sidoarjo? Penduduk kabupaten ini berjumlah 2.033.764 jiwa pada tahun 2021.
"BS ini perannya penampung dana yang digunakan kelompok JAD Surabaya. JAD Surabaya itu ketuanya Dita," beber dia.
Dita Oepriarto merupakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta, Surabaya. Sebelum melakukan amaliah tersebut, Dita rupanya telah menitipkan sejumlah bom rakitan ke beberapa anggotanya.
"Dita menitipkan bom kepada IF alias Wicang. Ini juga yang meninggal. Dan diserahkan juga kepada Tri. Jadi diduga mereka ini sudah siap melakukan bom bunuh diri," kata Setyo.
Tri merupakan terduga pelaku bom bunuh diri di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, Senin 14 Mei 2018 pagi kemarin.
Dalam penangkapan di wilayah Jawa Timur itu, Densus 88 juga mengamankan barang bukti berupa bahan kimia dan perlengkapan yang digunakan untuk merakit bom. Juga ada beberapa bom rakitan siap pakai.
Hanya saja Setyo belum bisa merinci berapa bom rakitan yang masih disita dan sudah didisposal (dimusnahkan dengan cara diledakkan). "Kita tidak bisa mengatakan bomnya berapa. Karena masih ada komponen lain," ucapnya.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dituduh mencuri besi proyek perumahan.
Baca Selengkapnya