Polisi Tangkap 2 Pemuda Bobol 16 Mesin ATM di Makassar dan Gowa
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap dua pemuda dalam kasus pembobolan 16 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan cara mencongkel. Dua orang ditangkap polisi yakni SY (18) dan WH (21).
Kepala Unit Jatanras Polrestabes Makassar, Inspektur Satu Afhi Abrianto mengatakan pengungkapan kasus pembobolan mesin ATM usai sejumlah vendor perbankan melaporkan terjadinya perusakan. Usai menerima laporan tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap dua pelaku.
"Kedua pelaku kami tangkap di Desa Lassa-lassa, Kecamatan Sapayya, Kabupaten Gowa. Sementara barang bukti disimpan pelaku di kamar kosnya di Jalan Malengkeri, Makassar," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan oleh mesin ATM dulu? Pada sebuah video yang diunggah dalam arsip British Pathe, terdapat demonstrasi dari proses layanan baru dari bank yang disebut dengan 'Kios Bank Otomatis'. Video yang bertanggal pada tahun 1969 itu memperlihatkan seorang nasabah yang berkomunikasi dengan seorang teller, yang berada di lokasi berbeda, melalui televisi dan suara dua arah untuk mengambil uangnya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang di ATM dulu? Ketika sampai di bank, nasabah dapat langsung berkomunikasi dengan teller atau kasir, yang berada di lantai lain. Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku sudah beraksi melakukan pembobolan mesin ATM di 16 lokasi. Dari setiap ATM yang dibobolnya, mereka mendapatkan Rp1,5 juta dengan uang pecahan Rp50 ribu.
"Modusnya mereka mencongkel setelah merusak mesin ATM. SY ini bertugas merusak mesin ATM, sementara WH perannya sebagai joki," kata Afhi.
Diketahui, SY merupakan mantan karyawan salah satu vendor mesin ATM yang digunakan oleh perbankan. Selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni satu bilah parang, motor pelaku, dan handphone.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca Selengkapnya