Polisi tangkap 3 dari 4 pembunuh driver GoCar di Palembang
Merdeka.com - Setelah buron sepekan, tiga dari empat terduga pembunuh driver GoCar, Edward Limba alias Ewa (35) akhirnya tertangkap. Lantaran melawan, ketiga pelaku dilumpuhkan petugas dengan teman di bagian kaki.
Ketiga pelaku berinisial AL, AR, dan UC. Mereka diringkus di tempat persembunyian di kawasan Gandus, Palembang, Minggu (27/8). Polisi masih memburu satu pelaku lain berinisial IW dan telah surat daftar pencarian orang (DPO).
Menurut sumber dari pihak kepolisian, para pelaku kini telah dibawa ke ruang pemeriksaan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. "Benar, pelakunya sudah ditangkap. Sekarang lagi diperiksa," ungkap sumber pihak kepolisan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh driver? “Saya jual perkirakan dengan harga Rp10 sampai Rp20 juta kemudian uagnya untuk kebutuhan hidup,“ jelasnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan driver GoCar? Saat naik GoCar ayah Melzsia mengeluh nyeri dada hebat dan meminta diantarkan kembali ke rumah. Driver GoCar Nurahman berinisiatif mengantar penumpang ke Rumah Sakit Harapan Kita dan membantu mengurus BPJS agar pasien bisa segera mendapatkan bantuan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengaku sedang keluar negeri dalam rangkap studi banding pengamanan Asian Games 2018. "Koordinasi dengan Krimum," kata Agung dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo belum memberikan keterangan. Beberapa kali dikonfirmasi melalui WhatsApp, tidak juga dibalas.
Sebelumnya, Driver GO-CAR Edward Limba alias Ewa (35) ditemukan tewas mengenaskan di kebun karet, Jalan Peternakan BPTU-HPT, Banyuasin, Senin (21/8) malam. Banyak luka di sekujur tubuh, bahkan lehernya terjerat. Diduga kuat Ewa korban pembunuhan.
Suami dari Rosalina (34) tersebut diketahui baru sehari bekerja sebagai sopir taksi online. Sebelumnya dia bekerja sebagai marketing obat di perusahaan farmasi selama 15 tahun.
Kejadian tragis ini bermula saat korban mengantar penumpang dari Jalan Sudirman menuju Sembawa, Banyuasin, Senin sore. Namun hingga malam hari, korban tak ada kabar bahkan nomor HP tak aktif.
Rekan Ewa, Rini (25) bersama sejumlah orang keliling Palembang mencari keberadaan korban. Hasilnya nihil. Hingga pagi harinya Rini bersama keluarga Rosalina mendapat kabar bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Jenazahnya ditemukan warga Desa Lalang, Sembawa tergeletak kebun karet. Sementara mobil ditemukan di kawasan Talang Betutu, Palembang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaDugaan jumlah pelaku empat orang itu diungkapkan anak korban yang ada di lokasi saat peristiwa penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DG diamankan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Ajat Supriatna ini didasari atas keterlibatannya dalam penggelapan kendaraan milik bos rental mobil.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang belum mengulas banyak perihal penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil itu dipastikan setelah penyidik melakukan tes urine kepada AKC.
Baca Selengkapnya