Polisi Tangkap 3 Guru SMP di Serang Diduga Cabuli Murid di Lab Sekolah
Merdeka.com - Polisi menangkap tiga guru SMP di Kabupaten Serang, Banten. Tiga guru itu ditangkap setelah diduga mencabuli tiga murid perempuan di Ruang Laboratorium (Lab) sekolah.
Tiga pelaku berinisial OM, DA dan AS. Ketiganya ditangkap polisi tanpa perlawanan di kediaman masing-masing di daerah Cikeusal, Kabupaten Serang, Selasa (18/6) dini hari.
"Betul sudah (ditangkap)," kata Kapolres Serang Kota AKBP Indra Gunawan saat dikonfirmasi.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Di mana kasus pencabulan pengasuh Ponpes terjadi? Kasus pencabulan kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Kali ini seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar diduga mencabuli enam orang santriwati.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur itu terungkap setelah salah satu orang tua korban melaporkan salah satu guru ke Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang pada 11 Juni 2019. Kemudian pada tanggal 17 Juni dua korban lain turut melaporkan dua guru lain ke polisi.
Untuk diketahui, aksi bejat ketiga pelaku itu terjadi pada 15 Maret 2019 sekitar pukul 10.00 WIB atau di waktu jam istirahat sekolah. Bermula korban Bunga (nama samaran) diajak dua temannya Melati dan Mawar untuk jajan di kantin sekolah.
Namun dalam perjalanan, Mawar dan Melati malah masuk ke dalam ruangan laboratorium komputer mengajak bunga. Di dalam sana, ketiga guru tersebut sudah menunggu kehadiran ketiga anak didiknya tersebut.
Sebelum melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, ketiga guru itu berpura-pura membahas persoalan mata pelajaran. Namun setelah beberapa menit berbincang, Mawar diajak pelaku DA mencari posisi untuk melakukan persetubuhan.
Begitu pula dengan Melati, bersama dengan AS mencari tempat melakukan hubungan seksual di dalam laboratorium komputer. Sementara, Bunga sempat menolak ajakan OM, namun pelaku memaksa korban dengan cara menarik tangan korban dan memaksa membuka pakaian dalam Bunga hingga terjadi persetubuhan.
Setelah kejadian itu, Bunga melarikan diri kabur dari dalam Laboratorium Komputer. Setelah beberapa lama kejadian itu, Bunga diduga hamil dan kasus itu kemudian diketahui orangtuanya
"Saat ini masih pendalaman pemeriksaan dulu," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pencabulan itu dilaporkan sesuai LP/B/394/11/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tertanggal 07 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca Selengkapnya