Polisi Tangkap 3 Pelaku Penembakan di Kelab Malam Samarinda
Merdeka.com - Polisi menangkap 3 terduga pengeroyok berujung penembakan di kelab malam Celcius, Jalan Gatot Subroto, Samarinda, Minggu (12/1) dini hari kemarin. Polisi juga tengah menyelidiki kepemilikan senjata api tanpa izin dari terduga pelaku penembakan.
"Kami amankan tiga orang inisial FJ, IR dan AS dari hari Minggu pagi kemarin, sampai pagi ini tadi. Semuanya warga Samarinda," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa, ditemui di kantornya, Senin (13/1).
Damus menerangkan, kasus pengeroyokan berujung penembakan itu berawal dari cekcok di kelab malam Celcius. "Mereka ini, terduga pelaku pengeroyokan, dan kepemilikan senjata api tanpa izin," ujar Damus.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Menurut Damus, dari kasus itu penyidik telah memeriksa sementara 6 saksi. "Pemeriksaan masih berlanjut ke saksi-saksi lain sampai hari ini. Motifnya masih kami dalami," tambah Damus.
Keterangan diperoleh merdeka.com, terduga pelaku penembakan adalah FJ, seorang warga sipil. Ditanya itu, Damus tidak menampik.
"Yang jelas, soal kepemilikan senpi. Kami dalami peran masing-masing terduga pelaku ini," jelas Damus.
Mengingat kasus masih dalam penyelidikan polisi, kelab malam Celcius sampai hari ini masih disegel kepolisian untuk memudahkan penyelidikan. "Masih, masih kami police line. Karena tim masih melakukan riksa," kata Damus.
Diketahui, kelab malam Celcius di kawasan Jalan Gatot Subroto, Minggu (12/1) petang kemarin sekira pukul 18.35 WITA disegel polisi, menyusul insiden pengeroyokan berujung penembakan senpi yang terjadi sekira pukul 03.00 WITA dini hari sebelumnya.
Usai cekcok di dalam kelab malam, terdengar ada 4-5 tembakan dimana 2 di antaranya merupakan tembakan ke udara. Korban dugaan pengeroyokan, Rahmadi (37), datang melapor ke Polresta Samarinda. Beruntung, Rahmadi selamat dari insiden penembakan itu. Kendati demikian, polisi mengamankan bukti selongsong peluru di lokasi kejadian, dan juga rekaman CCTV.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca Selengkapnya