Polisi Tangkap 3 Pembuat Senjata Api di Merauke
Merdeka.com - Kepolisian Resor Merauke menangkap tiga orang terduga pembuat senjata api beserta lima pucuk senpi rakitan, teleskop, peredam, dan 38 butir amunisi kaliber 5,56 mm. Petugas masih mendalami tujuan pembuatan senjata ini.
"Memang benar ada dua kali penangkapan, termasuk dua orang yang ditangkap Senin dini hari (1/3) beserta dua pucuk senpi yang dimilikinya," kata Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji kepada Antara, Senin (1/3).
Penangkapan dilakukan setelah pihak Polres Merauke melakukan penyelidikan intensif. Selain ketiga terduga pelaku, petugas juga mengamankan peralatan yang digunakan untuk membuat senjata api itu.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang menemukan senjata berburu itu? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro. Alat berburu itu berupa tombak dan dua anak panah kayu dari abad pertama. Menurut rilis resmi dari INAH, penemuan itu dilaporkan oleh anggota Asosiasi Penjelajah Gua Queretaro.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
Ketiga orang yang ditangkap mampu membuat senjata api laras panjang maupun pendek. Senpi yang dihasilkan cukup berkualitas, bahkan memiliki peredam suara sehingga diduga bukan untuk berburu.
"Mereka juga mampu membuat senjata angin atau senjata berburu menjadi senjata mematikan seperti yang dimiliki TNI-Polri," kata Untung.
Pemeriksaan terhadap ketiga terduga pelaku masih dilakukan penyidik. "Anggota di lapangan juga masih terus menyelidiki kemungkinan lainnya," jelas AKBP Untung melalui telepon selulernya.
Ketika ditanya identitas ketiganya serta lokasi penangkapan, AKBP Untung enggan mengungkapkan dengan alasan kepentingan penyelidikan. Namun dia menyatakan seorang di antara tersangka memang baru datang ke Merauke.
"Kami juga belum bisa memastikan mereka ini dari kelompok mana dan apakah tujuannya membuat senpi rakitan dengan kualitas prima, karena semua masih didalami," sebut Untung.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga polisi terlibat penjualan senjata api ilegal tersebut sudah ditangani Biro Paminal.
Baca SelengkapnyaTiga anggota KKB ditangkap karena diduga melakukan percobaan pembunuhan terhadap seseorang berinisial SE
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca Selengkapnya