Polisi Tangkap 4 Pelaku Pembusuran Pelajar hingga Tewas, 1 Orang Jadi Tersangka
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantaeng menangkap empat pelaku pembusuran terhadap pelajar bernama Angga (17) hingga meninggal dunia. Dari empat orang ditangkap, satu orang berinisial IK (17) ditetapkan sebagai tersangka.
Kasatreskrim Polres Bantaeng, Ajun Komisaris Burhan mengatakan pasca-kejadian pembusuran tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut, empat orang diamankan.
"Ada empat orang diamankan. Satu sudah ditetapkan sebagai tersangka, lainnya masih proses pemeriksaan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/5).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Kapan penganiayaan terjadi? Kronologi Versi KorbanSebelumnya, Korban Dwi Ayu menceritakan kisah pahitnya itu terjadi pada 17 Oktober 2024 lalu.
Burhan mengaku satu orang ditetapkan sebagai tersangka berinisial IK. Diduga IK sebagai orang yang membusur korban hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
"Barang bukti ditemukan di rumah tersangka satu anak busur dan satu unit sepeda motor yang digunakan saat kejadian," ungkapnya.
Burhan menjelaskan kronologi kejadian berawal saat Angga hendak pulang ke rumah pada Rabu (11/5) malam, tiba-tiba diserang diduga oleh geng motor. Saat itu, pelaku melepaskan anak panah yang langsung mengenai dada korban.
"Usai menyerang korban, para pelaku langsung kabur. Sementara korban dibantu warga dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong," kata dia.
Burhan menambahkan motif IK melakukan pembusuran terhadap korban diduga karena dendam. Akibat perbuatannya, IK terancam dijerat pasal Pasal 80 (3) Jo Pasal 76 C UU RI No.35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu terjadi di Jalan Tanjung Pura 2 RT 03/04, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaAG dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya