Polisi tangkap 4 pengeroyok anak polisi, total 6 tersangka
Merdeka.com - Kepolisian kembali menangkap empat orang yang terlibat dalam pengeroyokan hingga berujung tewasnya Muhammad Iqbal Setyawan (17). Iqbal tewas dikeroyok suporter usai menonton laga derby DIY antara PSIM Yogyakarta melawan PSS Sleman yang digelar di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Kamis (26/7) yang lalu.
"Tadi malam diamankan lagi empat orang yang terlibat peristiwa suporter kemarin. Keempatnya siang ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto, Yogyakarta, Rabu (1/8).
Keempat tersangka adalah MTS (21) dan RA (22) yang merupakan warga Banguntapan, Bantul. Kemudian dua lainnya adalah HAT (22) warga Mantrijeron, Yogyakarta dan FDK (17) warga Kotagede, Yogyakarta.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
Yuliyanto menerangkan selain keempat tersangka tersebut, pihaknya sudah lebih dulu menangkap dan menetapkan dua orang lainnya yang berinisial LGF (21) warga Sewon, Bantul dan WTP (19) warga Banguntapan, Bantul. Sehingga saat ini ada 6 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Keenam orang ini ditahan dan masih menjalani proses penyelidikan. Mereka terlibat penganiayaan dengan korban Iqbal," urai Yuliyanto.
Terkait latar belakang keenamnya, Yuliyanto enggan banyak mengomentari. Termasuk apakah keenamnya merupakan anggota suporter dari salah satu tim yang tengah bertanding.
"Saya enggak tahu apakah mereka dari hijau, merah, biru atau kuning. Pokoknya penonton," tutup Yuliyanto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan berinisial MS.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan oleh Bobotoh terhadap puluhan steward pada pertandingan tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian menyebut jumlah tersangka bisa bertambah.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPolresta Bandung telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus pengeroyokan steward pascalaga Persib Bandung kontra Persija Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu tersangka peristiwa kericuhan antar-penonton saat laga PSIS Semarang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada 3 Desember 2023
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya