Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tangkap 4 penyebar video hoaks demo rusuh di MK

Polisi tangkap 4 penyebar video hoaks demo rusuh di MK Gedung Mahkamah Konstitusi. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Dittipid Siber Bareskrim Polri menangkap empat terduga penyebar berita bohong soal demo mahasiswa ricuh di Istana Negara. Mereka adalah Gun Gun Gunawan, Suhada Al Syuhada Al Aqse, Muhammad Yusuf, dan Nugrasius.

Dirtipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Rachmad Wibowo mengatakan pelaku menyebarkan video simulasi pengamanan Pemilu di depan Gedung MK pada 2014 silam. Namun, video dibuat seolah-olah terjadi kerusuhan antara polisi dengan mahasiswa yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rachmad Wibowo menyampaikan, berita hoaks itu mulai tersebar pada Jumat (14/9) lalu.

"Diviralkan oleh beberapa akun dengan unggahan konten berita bohong tentang simulasi penanganan demo di Gedung MK, yang diberitakan sebagai unras mahasiswa," tutur Rachmad dalam keterangannya, Senin (17/9).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, simulasi tersebut memang dilakukan oleh personel gabungan TNI-Polri untuk menjamin keamanan berbagai proses persidangan di MK dan diatur sampai pada kondisi seolah-olah rusuh.

"Padahal kejadian simulasi ini berjalan sangat kondusif dengan eskalasi yang soft, kemudian eskalasi yang sedikit keras, sampai dengan ekskalasi yang sedikit chaos atau yang betul-betul terjadi bentrokan. Dan alhamdulillah dengan ekskalasi yang tersebut, kepolisian dan dengan dibantu oleh TNI dapat mengamankan jalannya rangkaian simulasi ke depan," kata Dedi.

Secara rinci, tersangka pertama atas nama Gun Gun Gunawan menggunakan akun Facebook atas nama Wawan Gunawan untuk menyebarkan hoax tersebut. Konten itu diterimanya dari grup Whatsapp BISMILLAH.

Di Facebook, postingannya itu mendapat 312 kometar dan dibagikan sebanyak 5.400 kali. Sementara ada 2.138 pertemanan di akun tersebut.

Tersangka kedua, Suhada Al Syuhada Al Aqse menggunakan akun Facebook Syuhada Al Aqse untuk menyebar hoax tersebut. Dia menggunakan caption //JAKARTA SUDAH BERGERAK, MAHASISWA SUDAH BERSUARA KERAS DAN PESERTA AKSI MEGUSUNG TAGAR #TurunkanJokowi MOHON DIVIRALKAN KARENA MEDIA TV DIKUASAI PERTAHANA//.

Konten itu mendapat 5.200 komentar dan dibagikan sebanyak 98 ribu kali.

Tersangka ketiga atas nama Muhammad Yusuf menggunakan akun Facebook atas nama DOI. Dia mendapat informasi hoax tersebut dari grup Facebook 'Boikot Metro TV Km Melakukan Pembodohan Publik'. Jumlah member grup tersebut sebanyak 115.072 akun.

Terakhir adalah tersangka Nugrasius yang menggunakan akun Facebook atas nama Nugra Ze. Dia memperoleh hoax tersebut dari grup Whatsapp KA KAMMI.

Konten itu langsung diunggah di Facebook miliknya yang memiliki pertemanan sebanyak 1.557 akun. Postingannya mendapat 97 komentar dan 30 ribu kali dibagikan.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber : Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil

Pemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI

Baca Selengkapnya
Sebar Video Hoaks Pendemo Ditusuk Aparat, Lansia di Bekasi Diringkus Polisi
Sebar Video Hoaks Pendemo Ditusuk Aparat, Lansia di Bekasi Diringkus Polisi

Konten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Viral Video Demo di Kantor DPRD Kota Cirebon Tuntut Keadilan untuk Pegi Setiawan
CEK FAKTA: Viral Video Demo di Kantor DPRD Kota Cirebon Tuntut Keadilan untuk Pegi Setiawan

Para pengunjuk rasa melempari Kantor DPRD Kota Cirebon dengan berbagai macam benda.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Kesiapan Pasukan Kepolisian Menghadapi Perusuh untuk Pengamanan Pemilu 2024
FOTO: Melihat Kesiapan Pasukan Kepolisian Menghadapi Perusuh untuk Pengamanan Pemilu 2024

Simulasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan aparat kepolisian dalam pengamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Ditemukan Peluru Tajam saat Demo Buruh 10 Agustus 2023
CEK FAKTA: Tidak Benar Ditemukan Peluru Tajam saat Demo Buruh 10 Agustus 2023

Beredar video dengan narasi adanya penemuan peluru tajam saat demo buruh 10 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024

Mereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi soal Demo Kecurangan Pemilu: Ah Itu Riak-Riak Kecil
Menko Polhukam Hadi soal Demo Kecurangan Pemilu: Ah Itu Riak-Riak Kecil

Menko Polhukam Hadi Thahjanto menyebut demonstrasi soal kecurangan Pemilu 2024 hanya riak-riak kecil.

Baca Selengkapnya
Niat Buat Kekacauan saat Pemilu 2024, Satu Teroris di Riau Berhasil Diamankan
Niat Buat Kekacauan saat Pemilu 2024, Satu Teroris di Riau Berhasil Diamankan

Ramadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.

Baca Selengkapnya