Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembacokan yang Akibatkan Korban Tewas di Pasar Rau
Merdeka.com - Satreskrim Polres Serang Kota menangkap lima orang yang diduga pelaku pembacokan dan penganiayaan hingga menyebabkan satu orang korban meninggal dunia, di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, Banten. Para tersangka ditangkap dalam pelariannya di Lampung pada Selasa, 23 Maret 2021.
"Empat pelaku melarikan diri ke Lampung, bersembunyi di rumah teman salah satu tersangka. AF, WH, HM, saat ditangkap melawan dan berupaya melarikan diri. Sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur," kata Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Mochammad Nandar di Mapolres Serang Kota, di Serang, Rabu.
Ia mengatakan para tersangka berinisial AF alias MP (30) warga Unyur Kota Serang, JH alias JB (30) warga Kasemen, WH alias NN (36) warga Unyur, HM alias BJ (27) warga Unyur dan EG. Kemudian korbannya, AS alias Acil (26) dan JL (25).
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Kapan pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
Korban AS meninggal karena banyaknya luka bacokan yang dialami. Sedangkan JL masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut Nandar, akibat perbuatannya para pelaku dikenakan ancaman pidana, pasal 179 ayat 2 ke 3, dengan ancaman pidana 12 tahun kurungan penjara.
"Para tersangka juga residivis curanmor, judi dan narkoba," katanya.
Menurut AKP Nandar, pembacokan bermula karena permasalahan saling ejek. Atas inisiatif EG, mengajak kelompok AS bertemu di Terminal Cangkring, Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, pada Sabtu, 20 Maret 2021 sekitar pukul 20.00 WIB.
Berniat AS untuk menyelesaikan masalah dengan baik-baik, namun dia dan temannya malah dikeroyok dan dibacok oleh kelompok EG.
Salah seorang korban, AS meninggal dunia usai kritis dan mendapatkan perawatan di RSUD Serang. Namun karena banyaknya luka yang diderita, nyawa AS tidak bisa terselamatkan.
Menurut Nandar, senjata tajam yang digunakan pelaku JH alias JB untuk membacok korbannya, diambil secara spontan dari salah satu warung ayam potong di pasar Induk Rau, Kota Serang.
"Korban AS di bacok empat sampai lima kali, korban JL satu kali. Mereka dianiaya oleh JH alias JB. Goloknya di ambil dari tukang ayam di situ," kata Nandar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca Selengkapnya