Polisi tangkap 8 pengedar narkoba kalangan remaja di Subang
Merdeka.com - Delapan pengedar narkoba jenis sabu dan ganja berhasil diringkus petugas Satuan Narkoba Polres Subang, Jawa Barat. Rabu (4/11). Dari delapan pelaku yang dibekuk, satu di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan menggunakan timah panas di bagian kaki, lantaran melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Subang, AKPB Agus Nurpatria, para pengedar sabu dan ganja itu ditangkap di beberapa tempat di wilayah Subang, setelah pihak kepolisian mengendus keberadaan dan aktifitas para pelaku dalam mengedarkan barang haram tersebut.
"Kami tangkap kedelapan pengedar narkoba ini dari beberapa tempat di wilayah Subang, setelah sebelumnya petugas mengendus adanya jaringan peredaran narkoba jenis shabu dan ganja," kata Agus.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
Dari keterangan para pelaku kepada Polisi, mereka mengedarkan sabu dan ganja dengan sasaran kaum remaja, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Selain kepada masyarakat umum dengan harga senilai Rp 2 juta per gram.
"Sasaran para pelaku dalam mengedarkan narkoba, adalah kalangan remaja," jelas Agus.
Dari penangkapan kedelapan orang tersebut, Polisi menyita barang bukti berupa 144 gram sabu dan puluhan paket ganja kering siap edar. "Dari tangan para pelaku, sedikitnya ada 144 gram sabu dan puluhan paket ganja," lanjut Agus.
Selain memproses kedelapan tersangka secara hukum, pihak Kepolisian Resor Subang juga masih mengembangkan kasus tersebut. Termasuk mengejar para palaku lain yang identitasnya sudah dikantongi Polisi.
"Kami masih memburu pelaku lainnya, yang identitasnya sudah dikantongi," terang Agus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaDelapan remaja ini ditangkap saat polisi melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 11 remaja yang terlibat tawuran di Palembang. Seorang ditahan karena membawa senjata tajam, sedangkan 10 lainnya harus menjalani rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca Selengkapnya