Polisi tangkap 9 orang dalam kerusuhan di Tanjungbalai
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi telah menangkap sembilan orang dalam aksi perusakan dan kekerasan di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Tujuh orang ditangkap karena menjarah, sedangkan dua lainnya pelaku kekerasan.
"Ada sembilan orang yang diamankan. Tujuh diduga melakukan penjarahan, dua orang lainnya terekam CCTV saat melakukan kekerasan pada saat peristiwa terjadi," kata Tito di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (31/7).
Dia menjelaskan, kericuhan yang terjadi di Tanjungbalai terjadi karena kesalahpahaman antarwarga. Masalah ini pun menjadi perdebatan panjang, dan akhirnya dibawa ke Polsek Tanjungbalai untuk diselesaikan. Saat sedang dimusyawarahkan, muncul unggahan di media sosial dan menghasut masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
"Nah, saat di Polsek beredarlah di media sosial yang berbau provokatif. Kemudian warga ramai. Secara sporadis melakukan aski kekerasan, khususnya pembakaran di tiga rumah kalau tidak salah, kemudian ada kendaraan, serta vihara dan klenteng," ujar Tito.
Tito melanjutkan, kerusuhan bisa diredam dengan cepat lewat komunikasi dijalin oleh beragam masyarakat. Termasuk pihak TNI, pemerintahan dan Forum Komunikasi Umat Beragama. Saat ini, situasi di Tanjungbalai dipastikan sudah tenang.
"Nah ini sampai dengan hari Sabtu pagi, situasi sudah terkendali. Jadi sampai Sabtu dini hari sudah kondusif," ujarnya.
Meski sudah kondusif, Tito mengatakan polisi tetap siaga dan melokalisir masalah, serta melakukan dialog. Upaya rekonstruksi dan rehabilitasi akibat perusakan terus dilakukan.
"Meski demikian, penegakan hukum tetap jalan. Dialog juga tetap jalan supaya tidak ada sisanya. Saya harapkan pada masyarakat, khususnya di Sumatera Utara, untuk menjaga kekompakan, toleransi antarwarga, kerukunan yang sudah bagus ini. Kita harapkan situasi benar-benar menjadi pulih seperti sedia kala dan silakan beraktivitas normal seperti sedia kala," tutupnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua lagi pelaku penganiayaan dan perusakan dalam bentrokan antarkelompok pro-Israel dengan pro-Palestina.
Baca Selengkapnya"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Selengkapnya