Polisi Tangkap Belasan Warga Terkait Pengeroyokan di Garut
Merdeka.com - Belasan orang warga Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditangkap aparat kepolisian. Mereka diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang warga yang diduga akan melakukan pencurian hingga meninggal dunia.
Kepala Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Ayo Sutisna kepada wartawan mengatakan bahwa penganiayaan tersebut terjadi saat korban masuk ke salah seorang rumah warga dan diduga akan melakukan pencurian. Aksinya diketahui oleh warga yang sudah melakukan pengintaian hingga akhirnya tertangkap.
“Jasad korban dikubur jauh sekitar 1 Km dari tempat awal kejadian. Kebetulan itu lokasi blok Waspada Gunung Cikuray perbatasan Desa Cintanagara, kalo dugaan TKP awal penganiayaan ada di Kampung Sengklek," kata Ayo, Senin (25/10).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Jasad korban yang diketahui bernama Maman (50) itu ditemukan oleh petugas kepolisian dan langsung dibawa ke RSUD dr Slamet pada Minggu (24/10). Dari informasi yang dihimpun, korban diduga dianiaya di salah satu Gudang milik warga, lalu dimasukan kedalam karung kemudian dikuburkan di kaki Gunung Cikuray.
Dalam kasus tersebut, salah seorang sumber di kepolisian menyebut bahwa Polres Garut sudah mengamankan lebih dari 20 orang yang diduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan Maman meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, mengerucut terhadap 14 orang yang diduga ikut terlibat mulai penganiayaan hingga proses penguburan.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dihubungi oleh wartawan terkait pengamanan para pelaku menjawab singkat. “Sudah,” singkatnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, kejadian penganiayaan terjadi pada Selasa (12/10) sekitar pukul 01.30. Aksi penganiayaan dilakukan oleh warga karena menduga Maman akan mencuri di salah satu rumah, namun kedapatan oleh warga yang sedang melakukan ronda malam.
Korban saat itu sempat diikat di bagian kaki dan tangan lalu dimasukan kedalam karung dan dikubur secara sembunyi-sembunyi di kaki Gunung Cikuray. Keluarga korban yang merasa kehilangan, mencoba melakukan pencarian hingga akhirnya mendapat informasi kalau Maman diduga dianiaya hingga meninggal dunia dan telah dikuburkan di lokasi yang tidak diketahui.
Pihak keluarga pun langsung melaporkan informasi tersebut kepada pihak kepolisian resor Garut. Pihak kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap kejadian yang menimpa Maman. Pada Sabtu (23/10) malam, puluhan orang terduga pelaku dijemput paksa oleh pihak kepolisian, lalu kemudian terduga pelaku yang terlibat mengerucut terhadap 14 orang warga.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca Selengkapnya