Polisi Tangkap Dua Pelaku Perampokan dan Lukai Personel Brimob di Medan
Merdeka.com - Dua pria merampok dan menikam personel Satuan Brimob Polda Sumut. Dan hanya hitungan jam keduanya diringkus, seorang di antaranya bahkan ditembak.
Berdasarkan informasi dihimpun, kedua pria yang bertindak nekat adalah Ary Gomok (36), warga Jalan Pales, dan Popi Andreas Sembiring (21), warga Jalan Bunga Rinte, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Medan.
Mereka diringkus tim Elang Intel Brimob bersama Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut dan Polsek Deli Tua.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Keduanya ditangkap di perladangan milik warga di kawasan Medan Tuntungan, Kamis (18/6) sore. Karena melawan saat di tangkap, terpaksa kita lakukan tindakan tegas dan terukur kepada salah satu tersangka," kata Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Imanuel Ginting, Jumat (19/6).
Beberapa jam sebelum ditangkap, Ary dan Popi melukai serta merampok Brigadir Bernard Hutasoit, anggota Ba Subden Bantek Den Gegana Satuan Brimob Polda Sumut.
Perampokan itu berawal dari kecelakaan tunggal yang dialami korban di Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan pada Kamis (18/6) sekitar pukul 06.40 WIB.
Ary dan Popi mendatangi Bernard dan berpura-pura ingin membantu. Bernard menolak tawaran keduanya karena merasa masih mampu meneruskan perjalanan.
Namun salah seorang di antara pelaku justru mencabut sebilah pisau dan menikam dada Bernard. Keduanya pun merampas sepeda motor Honda Beat warna hitam milik korban dan melarikannya.
Bernard yang mengalami luka robek di dada mendapat pengobatan. Dia kemudian membuat laporan ke Polsek Deli Tua dengan tanda bukti laporan polisi Nomor LP/680/K/V/2020/Sek Delta.
Laporan Bernard langsung ditindaklanjuti. Tim Elang Intel Brimob Polda Sumut bersama Subdit III Polda Sumut, Subden Bantek Detasemen Gegana Sat Brimob, dan personel Reskrim Polsek Deli Tua melakukan penyelidikan.
"Setelah kita lakukan olah TKP bersama tim gabungan, kita langsung melakukan pencarian terhadap kedua pelaku," ungkapnya.
Pencarian itu membuahkan hasil. Kedua pelaku teridentifikasi dan keberadaannya diketahui. Mereka kemudian disergap dan tertangkap. Seorang di antaranya ditembak pada bagian kaki.
Barang bukti berupa 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat milik korban dan sebilah pisau milik tersangka juga diamankan ke Mapolsek Deli Tua. Tersangka yang sempat mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan pun dibawa ke sana.
"Mereka sudah mengakui perbuatannya," tutup Imanuel.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca Selengkapnya45 prajurit diamankan terkait kasus penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Baca SelengkapnyaPenembakan itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya