Polisi Tangkap Dua Pria Terkait Kasus Judi Togel Singapura di Jakbar
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat berhasil menciduk dua orang pria lanjut usia kasus perjudian togel Singapura di Kedai Kopi ALOK di Jalan Kusuma 1 C Duta Mas Blok B2, RT13/09, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Rabu (4/11).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru menerangkan, kedua pelaku berinisial LPK (75) dan RS (77) ini memiliki peran berbeda. Pertama LPK sebagai pengepul para pemasang judi togel dan RS sebagai bandar besar. Para pelaku menjalankan bisnisnya dengan memanfaatkan telepon seluler sebagai media perjudian.
"Satreskrim Jakarta Barat menindaklanjuti informasi masyarakat dan tiba di lokasi ada orang yang sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan masyarakat," tegas dia Sabtu (7/11).
-
Di mana bandar judi online beroperasi? 'Andaikan mereka bisa ditangkap pun, itu tidak akan menyelesaikan ancaman judi online. Itu yang perlu kita sadari,' tambahnya.
-
Siapa yang terlibat perjudian di Medan? Pria yang saat itu menjabat sebagai Bareskrim, mulai mengusut kasus perjudian di Kota Medan dan mengungkap dalang dibalik praktik perjudian tersebut.Hoegeng pun dalam operasinya berhasil menggerebek beberapa tempat perjudian di Kota Medan.Pada saat itu, ia juga berhasil mengungkap bahwa oknum di balik kasus perjudian tersebut adalah orang-orang yang ada di tubuh TNI.
-
Siapa saja yang terlibat transaksi judi online? Yang lebih memprihatinkan lagi adalah menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lebih dari 1.000 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta sekretariat jenderalnya terlibat transaksi judi online.
-
Siapa yang memenangkan lotere? Ternyata 11 hari sebelum mengajukan cerai, sang istri menang lotere senilai USD 1,3 juta.
-
Siapa anggota Fraksi PDIP yang main judi slot? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Bagaimana juru parkir tersebut main judi online? Parahnya, permainan judi online tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin E-Parking yang seharusnya ia pakai untuk bekerja.
Namun saat polisi mencoba menangkap para pelaku di sebuah warung kopi, LPK dan RS malah tidak terima dan balik menuduh aparat Polres Metro Jakarta Barat sebagai polisi gadungan. Padahal proses penangkapan, aparat kepolisian sudah sesuai dengan prosedur dengan menunjukan surat tugas.
Bahkan, salah satu tersangka yang memvideokan itu mengirim ke sejumlah akun sosial media. Sontak peristiwa ini pun viral di sosial media instagram dan menyudutkan aparat Polres Metro Jakarta Barat sebagai polisi gadungan.
"Kalau anda dengar di video itu seolah-olah petugas kami dituduh sebagai petugas gadungan. Saya juga sempat lihat video itu mereka para pelaku pegang surat perintah itu. Sebenarnya cukup kita tunjukkan identitas kita, tapi surat dipegang," terangnya.
Akibat beredarnya video tersebut yang sempat menyatakan bahwa polisi mencari angpau atau uang tambahan. Padahal, pihaknya ingin melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan.
"Saya perintahkan Kasatreskrim untuk memproses kasus UU ITE-nya supaya tidak terulang saat bertugas ingin melakukan proses hukum dihalang-halangi dengan cara seperti ini," ungkapnya.
Sempat Dihalang-Halangi
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menegaskan, pihaknya pasti menberantas segala bentuk tindak pidana termasuk perjudian di wilayah hukumnya. Atas hal itu dia pun meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihaknya supaya para pelakunya bisa ditindak.
"Pada saat kejadian, petugas kami dihalang-halangi. Akhirnya kedua tersangka ini sempat meninggalkan lokasi kejadian," ujar Arsya.
Arsya menambahkan, setelah orang yang menghalangi diberi pengertian, akhirnya anggotanya melakukan penyelidikan keberadaan kedua tersangka yang ditangkap ini. Hasilnya, keduanya bisa ditangkap dikediamannya di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
"Pelaku kita kenakan Pasat 303 KUHP tentang tentang perjudian dengan ancaman kurungan penjara selama 5 tahun," tutup dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi
Baca SelengkapnyaSindikat penyedia layanan judi online berhasil diungkap jajaran Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaTurut diamankan tiga pelaku lain, yakni bandar togel RT (34), serta dua pemain YO (47) dan WH (52).
Baca SelengkapnyaKedua tersangka itu sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait tindak pidana perjudian.
Baca SelengkapnyaDari lokasi tersebut polisi menangkap tujuh pelaku yang memiliki peran dan tugas berbeda dalam bisnis ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaLima pelaku merupakan admin situs judi online (judol) diamankan jajaran Polres Metro Depok. Kelima pelaku adalah CP (22), TZHN (20), MK (21), R (21) dan HIR
Baca Selengkapnyapelaku inisial NM merupakan pengepul judol togel yang nantinya membantu kliennya agar mendapatkan angka besar.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini bermula dari patroli siber yang mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan di situs tersebut sejak 14 November 2024.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini sudah ada 15 orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus Judol
Baca SelengkapnyaKedua pelaku ditangkap bukan di Jakarta. Namun, mereka akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta malam ini.
Baca SelengkapnyaMereka yang ditangkap di Bandara Internasional Soekarno Hatta itu berjumlah tiga orang.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih terus mendalami keterlibatan tersangka lain kasus judi online Komdigi.
Baca Selengkapnya