Follow
Polisi tangkap dukun bayi pelaku aborsi
Merdeka.com - Polres Cimahi mengungkap kasus praktik dukun aborsi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Praktik ini terbongkar ketika warga mengetahui ada makam bayi yang dikuburkan dari sepasang kekasih berinisial I (22) dan N (18), di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Berdasarkan keterangan saksi, sepasang kekasih ini mendatangi dukun beranak U (68). Janin yang baru berusia lima bulan itu dimakamkan setelah diaborsi tersangka U.
"Ketika kami mendapatkan informasi kita langsung menelusuri dan ternyata benar ada bayi yang diaborsi," kata Kapolsek Batujajar AKP Asep Wahidin Kabupaten Bandung Barat, Rabu (5/2).
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang mengubur dua bocah laki-laki tersebut? Kuburan tersebut ditemukan melalui penggalian yang dipimpin arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Jakub Niebylski.
-
Kenapa sepasang kekasih itu dikubur bersama? Menurut para peneliti, penemuan makam semacam ini membantu menjelaskan konsepsi kehidupan sosial manusia dan kematian dengan lebih baik, juga sikap manusia pada zaman itu terhadap persoalan cinta, ketika samen leven (kohabitasi, hidup bersama tanpa ikatan pernikahan) antara kelompok etnis yang berbeda mendorong munculnya dan penyebaran etos pluralistik.
-
Siapa yang mengubur bayi-bayi di bawah batu naga? Sebuah penemuan arkeologi mengungkap batu setinggi 3,5 meter yang berasal dari abad ke-16 SM, digunakan oleh masyarakat prasejarah yang disebut Armenia untuk mengubur dua bayi baru lahir dan seorang wanita dewasa di bawahnya.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
Informasi yang dihimpun N ini baru saja lulus SMK sedangkan I berstatus mahasiswa. Mereka menjalin kasih kurang lebih satu tahun.
Keduanya merupakan warga KBB. Hasil pemeriksaan sementara sepasang kekasih ini menggugurkan janin, karena tidak mengharapkan kehadiran bayi.
"Karena mereka memang belum menikah, jadi memang ini karena hasil hubungan gelap," jelasnya. Saat ini tiga tersangka sudah diamankan di Mapolres Cimahi.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, menurut dia makam bayi ikut dibongkar dan diambil untuk diperiksa. Polisi melibatkan tim forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Skenario aborsi terungkap usai keduanya meminta surat pengantar pemakaman.
Baca Selengkapnya
Dua sejoli berinisial DKZ (23) dan RR (28) ditangkap polisi usai melakukan praktik aborsi hasil hubungan gelap.
Baca Selengkapnya
Kini mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya
Baca Selengkapnya
VAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Selengkapnya
Selain telah menetapkan tersangka, Trunoyudo menyampaikan penyidik saat ini juga telah mengumpulkan berbagai macam alat bukti.
Baca Selengkapnya
Korban ternyata sudah dua kali mengalami kehamilan. Kehamilan pertama, juga dilakukan aborsi.
Baca Selengkapnya
Sepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca Selengkapnya
Melakukan penyedotan septic tank yang diduga tempat pembuangan janin.
Baca Selengkapnya
Para pelaku terancam hukuman sepuluh tahun penjara lantaran praktik aborsinya.
Baca Selengkapnya
Korban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya
Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca Selengkapnya