Polisi tangkap enam orang diduga pembakar lahan
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan masih saja terjadi di sejumlah daerah Provinsi Riau. Bahkan sejak Januari hingga Juli 2018 ini, sudah enam orang terduga pelaku pembakaran diamankan kepolisian.
"Hingga saat ini sudah enam orang tersangka pembakaran lahan yang diamankan dengan jumlah laporan sebanyak delapan kasus, itu sejak awal Januari hingga Juli ini,” ujar Kapolda Riau Irjen Nandang saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/7).
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto menambahkan, ada empat kasus yang masih dalam penyidikan. Masing-masing berada di Polres Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Bengkalis dan Rokan Hulu.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Berkasnya sudah ada yang P21 (berkas lengkap), dan tahap II (pelimpahan barang bukti dan tersangka)," ucap Sunarto.
Sunarto menjelaskan, dua kasus yang dinyatakan lengkap ditangani Polres Dumai. Sedangkan dua kasus yang telah dilimpahkan masing-masing di Polres Kampar dan Pelalawan.
"Tersangka enam orang itu semua adalah perorangan. Tidak ada yang korporasi," kata Sunarto.
Sementara itu, Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau Edwar Sanger menyebutkan, luas lahan terbakar dari Januari hingga Juli 2018 ini mencapai 2.445,16 hektare.
Rinciannya, di Rokan Hulu lahan yang terbakar mencapai 3 hektare, di Rokan Hilir terbakar 265,25 ha, Dumai 389,5 ha, Bengkalis 389,5 ha. Siak 131,5 ha, Pekanbaru, 44,6 ha, Kampar, 22,75 ha, Pelalawan 90,5 ha, Indragiri Hulu, 133,5 ha, Indragiri Hilir, 37 ha.
"Lahan yang paling luas terbakar di Kepulauan Meranti yaitu sebanyak 938,31 ha," terang Edwar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaUntuk tersangka AA ditahan di Rutan Kelas IA Makassar sementara lima tersangka lainnya di Lapas Kelas 1A Makassar.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPosisi sebagai Satgas membuat mereka dengan mudah menerbitkan SHM tanpa melihat batas hutan lindung.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaRatusan warga menolak pembangunan resort di Bali dengan merusak dan membakar.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya