Polisi Tangkap Geng Akatsuki 2018, Begal Motor Sadis Tewaskan Remaja di Bekasi
Merdeka.com - Polisi membekuk tujuh pelaku begal yang beraksi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin (21/12) lalu. Dalam peristiwa itu, seorang remaja 16 tahun yang menjadi korban tewas akibat dibacok senjata tajam pelaku.
Ketujuh tersangka antara lain; Nur Fajar alias Belo (25), AMM (17), AWS (17), M Alfrans (18), M. Nurfadilah (25), IDP (17) dan Akmal (18). Mereka tergabung dalam geng bernama Akatsuki 2018.
Mereka membegal Andika Putra Prananda (16) pada Senin (21/12) sekitar jam 01.14 WIB. Korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dari rumah kawannya di Tambun Utara untuk pulang ke rumahnya di Kavling Tunas Jaya, Harapan Mulya, Medansatria, Kota Bekasi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa saja anggota MKMK? 'Prof Yuliandri, mantan Rektor Universitas Andalas Padang, I Dewa Gede Palguna mewakili tokoh masyarakat, hakim yang baru dilantik Ridwan Mansyur,' kata Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih saat konferensi pers di Lobi Ruang Sidang Pleno, Gedung I MK, Jakarta, Rabu (20/12).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sampai di lokasi, korban dipepet lalu dibegal dan dilukai menggunakan celurit. Korban tewas di lokasi kejadian karena luka parah di dada dan perut.
"Jadi para kawanan begal ini menamai kelompok mereka dengan sebutan Akatsuki 2018," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes, Wijonarko kepada wartawan, Senin (28/12).
Ia mengatakan, penangkapan ini bermula dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian hingga keterangan sejumlah saksi. Hasilnya, para tersangka dibekuk di tempat berbeda di Bekasi Utara, Babelan dan Tambun Utara.
"Di antara ketujuh pelaku ada yang usianya di bawah umur. Kemudian ada 18 tahun dan 25 tahun," kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara Iptu Sumarjono mengatakan, para tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat 4 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan hingga menyebabkan hilangnya nyawa orang.
"Ancamannya hukuman pidana mati, seumur hidup dan paling lama 20 tahun penjara," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 22 orang yang diamankan dan diperiksa mengakui malam itu mereka akan melakukan tawuran tetapi masih menunggu lawan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya