Polisi Tangkap Geng Motor di Tangerang Hendak Tawuran, Sita Pedang hingga Celurit
Merdeka.com - Polisi menangkap sebelas remaja geng motor yang meresahkan warga Karang Tengah, Kota Tangerang. Sebelas remaja yang membekali diri dengan senjata tajam itu diduga akan tawuran di kawasan Green Lake City, Kota Tangerang.
Polisi menyita tujuh motor dan pelbagai jenis senjata tajam usai menangkap sebelas remaja tersebut. Penangkapan dilakukan polisi saat menggelar patroli pada Minggu (19/6) dini hari.
"Respons cepat dan sigap anggota Polres mencegah aksi tawuran itu terjadi di jalan Sandong Raya, Pondok Pucung, Karang Tengah, pada dini hari," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan pemuda Tebing Tinggi? Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah Pasca kemerdekaan menjadi masa-masa pemuda Indonesia berjuang untuk mengusir penjajah kolonial Jepang.
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Patroli Rutin Polisi
Dia mengungkapkan, patroli anggota Polres Metro Tangerang, dilakukan rutin guna mengantisipasi pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan aksi tawuran. Pada saat pelaksanaan patroli, anggota Satreskrim Polresta Tangerang melihat sekelompok remaja konvoi mengendarai motor saling berboncengan.
"Karena mencurigakan kelompok remaja ini diberhentikan petugas. Saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan sejumlah senjata tajam yang dibawa untuk tawuran," kata dia.
Dari sebelas remaja itu, polisi menyita celurit, pedang dan corbek. Sebelas remaja itu mengaku hendak tawuran.
"Mereka mengaku hendak menggelar aksi tawuran dengan kelompok geng motor lainnya di kawasan Green Lake City, Kota Tangerang. Sudah komunikasi melalui medsos untuk melakukan tawuran," kata Zein.
Sebelas remaja tersebut saat ini masih diperiksa di Mapolres Metro Tangerang. "11 orang kami amankan ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca Selengkapnya