Polisi Tangkap Komplotan Sindikat Sabu Jakarta - Surabaya
Merdeka.com - Polisi meringkus komplotan sindikat narkotika jenis sabu jaringan Jakarta-Surabaya. Delapan pelaku ditangkap, polisi juga menyita barang bukti sabu seberat 865,9 gram.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian mengatakan, penangkapan delapan orang pelaku ini berawal dari adanya informasi kedatangan paket sabu dari Jakarta dengan tujuan Surabaya.
Berbekal informasi tersebut, polisi mendapati seseorang berinisial AF yang ditengarai sebagai pembawa barang haram tersebut dari Jakarta ke Surabaya. AF disinyalir singgah di salah satu rumah di kawasan Surabaya Barat.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Saat hendak digerebek polisi, tersangka rupanya sudah tidak berada di tempat. Dari sinilah, lalu petugas 'mencium' keberadaan AF di Nganjuk. Tak ingin kehilangan buruannya, polisi lalu mengejar AF di Nganjuk.
"Kita berhasil menangkap AF dan SD di rumah mertua AF. Dari hasil keterangan AF memang ada pengiriman sabu dari Jakarta sebanyak 1,5 kilogram," katanya, Senin (18/11).
Polisi lalu melakukan penggeledahan di rumah AF di Surabaya. Polisi menemukan sisa sabu yang belum terjual seberat 865,9 gram.
Polisi Tembak Pelaku
Tak ingin kehilangan jaringan AF, polisi lantas menelusuri jejak sabu yang telah diedarkan. Polisi mendapati nama dengan inisial DI (57), GS (31), UP (41), HA (42) dan ZA (40) sebagai warga Sidoarjo dan AW (40) warga Sumenep. Keenam pelaku ini diketahui sebagai pengedar sabu di bawah jaringan AF.
Polisi menghadiahi pelaku dengan timah panas. "Saat melakukan penelusuran jaringan ini, AF sempat melawan dan mencoba melukai petugas. Jadi terpaksa kami beri tindakan tegas dan terukur, melumpuhkan pelaku," tambahnya.
Saat ini, polisi masih berupaya menguak jaringan AF yang ada di Jakarta. Sebab, semua barang AF, berasal dari seseorang yang ada di Jakarta. "Kami masih kembangkan kasus ini," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaSelain sabu-sabu, kepolisian juga menyisita 9.560 butir pil ekstasi dari jaringan ini.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca Selengkapnya