Polisi Tangkap Pelaku Malapraktik Filler Payudara Selebgram Monica di Lampung
Merdeka.com - Polisi menangkap pelaku malapraktik filler payudara yang dilaporkan oleh selebgram Monica Indah. Penangkapan itu dilakukan pada Minggu, 21 Maret 2021 lalu.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menyampaikan, ini menjadi tindak lanjut atas laporan Monica terkait dengan kasus malapraktik filler payudara. Tersangka ada dua orang berinisial YJ dan S.
"Pelaku kita tangkap di Lampung," tutur Guruh saat dikonfirmasi, Jumat (26/3).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang pernah disangka operasi plastik karena filler dagu? Perbedaan antara potret sebelum dan sesudah melakukan filler dagu sungguh mencolok, menjadikan mereka terlihat lebih cantik dan memesona. Femmy Permatasari Femmy Permatasari pernah diduga melakukan operasi plastik di wajahnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan operasi plastik? Ternyata, di balik penampilan wajah yang cantik, kencang, dan bebas kerutan milik Chef Marinka, ada netizen yang justru menuduh bahwa ini hasil dari operasi plastik.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang pakai payudara palsu? Payudara palsu yang kembali dikenakan oleh Aming menjadi pusat perhatian dari keseluruhan penampilannya.
Menurut Guruh, modus operandi kasus ini adalah dengan menawarkan produk filler payudara melalui media sosial. Setelah pasien menyatakan setuju ditangani, pelaku kemudian datang ke rumah pasien untuk melakukan tindakan medis tersebut.
"Korban MI melaporkan kejadian pada tanggal 11 Januari 2021 ke Polsek Penjaringan. korban mengetahui jasa suntik ini dari temannya yang berinisial S, yang lebih dahulu menggunakan layanan ini," jelas dia.
Monica Indah baru mengalami gejala aneh 19 hari kemudian usai filler payudara. Hingga akhirnya melakukan operasi hingga dua kali di rumah sakit lantaran payudaranya bengkak dan bernanah.
"Tersangka YJ ini melakukan kegiatan mengaku baru dua kali. Pertama ke seseorang yang sampai hari juga kita belum ada laporannya, kemudian yang satu lagi ke korban inisial MI tadi," Guruh menandaskan.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal berlapis Undang-Undang terkait Kesehatan dan Tenaga Kesehatan dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya, Monica Indah, model wanita berusia 22 tahun mengaku menjadi korban malapraktik salah satu klinik kecantikan di wilayah Tangerang, Banten. Dia melaporkan hal tersebut ke polisi lantaran tindakan filler payudara yang dilakukannya dianggap gagal.
"Saudari Monica melaporkan ke kita pada 11 Januari 2021. Saat ini kita sedang dalami dengan memanggil saksi ahli," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Ardyansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (16/3).
Selain keterangan saksi ahli, kata Ardyansyah, polisi juga sudah menerima beberapa bukti visum dan bukti transfer dari Monica.
Kendati, hingga saat ini pihaknya belum dapat menetapkan status lanjutan terhadap pihak yang dilaporkan, sebab perlu kehati-hatian dalam penanganan kasusnya.
"Pengusutan kasus dugaan malapraktik itu harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, pelapor mengetahui betul risikonya (jika) di kemudian hari terjadi beberapa kekeliruan atau mungkin indikasi adanya malapraktik," jelas Ardyansyah.
Ardyansyah melanjutkan, polisi telah mendatangi klinik yang menjadi tempat pelapor melakukan operasi kecantikan. Menurut keterangan penyidiknya, klinik yang beralamat di Kota Tangerang tersebut memang benar adanya, namun saat diperiksa sudah kosong.
"Polisi tidak menemukan seorang pun di klinik filler payudara itu," katanya.
Ardyansyah belum bisa berspekulasi apakah pihak klinik sudah melarikan diri atau ada penyebab lain. Menurutnya, semua masih dalam penyelidikan dan pengumpulan bukti.
"Apakah dia (terlapor) kabur atau seperti apa. Makanya sementara kita masih dalam proses pendalaman," katanya.
Monica Indah adalah seorang model wanita. Kasusnya mencuat di sosial media saat dirinya mencurahkan dugaan malapraktik terhadap payudaranya oleh sebuah klinik kecantikan.
Akibat kejadian yang dialaminya, Monica mengaku sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan didiagnosis mengalami mastitis atau payudaranya penuh dengan nanah bengkak hingga pecah.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan di Yogyakarta Tewas usai Suntik Filler Payudara, Diduga jadi Korban Malapraktik
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca SelengkapnyaSeorang terapis perempuan melakukan penipuan dan penggelapan melalui aplikasi michat dengan kedok melayani jasa terapi pijat panggilan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaDokter gadungan ini mengaku belajar sendiri cara melakukan prosedur pembesaran penis dan dimulai sejak masih remaja.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaKorban yang dipakai identitasnya mencapai 196 orang dan uang yang dihasilkan Rp 800 juta.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca Selengkapnya