Polisi tangkap pelaku pembunuhan di Stasiun Gunung Putri Bogor
Merdeka.com - Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus temuan mayat tanpa identitas di Stasiun Gunung Putri dengan kondisi luka bekas senjata tajam di bagian kepala serta potongan kaki bagian kiri yang terpisah dari badan, beberapa waktu lalu.
Kepala Polres Bogor AM Dicky mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan jika korban yang diketahui berinisial MA (35) itu tewas dibunuh.
Dicky menyebut, berdasarkan pengembangan kasus tersebut, polisi kemudian mengamankan terduga pelaku pembunuhan berinisial NK (32).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Kepada polisi, NK mengakui perbuatan tersebut. Pelaku menghabisi nyawa korban karena terlibat perkelahian dengan korban di hari kejadian.
"Saat itu, korban dan pelaku sedang minum-minuman keras di Stasiun Gunung Putri. Pelaku dan korban kemudian terlibat perkelahian, sehingga korban ditusuk bagian kepalanya dengan obeng yang diambil di sepeda motornya," ucap Dicky di Mapolres Bogor, Selasa (12/12).
Dicky menjelaskan, setelah korban tewas, pelaku langsung menyeret korban ke pinggir rel kereta dengan tujuan untuk menyembunyikannya.
Namun tubuh korban malah tersangkut rel, sehingga saat kereta api melintas melindas tubuh korban bagian kiri. Akibatnya, potongan kaki kiri korban terputus dan tercecer kurang lebih 300 meter dari posisi badannya.
"Setelah itu, pelaku mengambil barang korban seperti sepeda motor dan telepon genggam. Barang-barang curian itu kemudian dijual kepada penadah," katanya.
Polisi juga turut mengamankan tiga orang lainnya yang terlibat membantu pelaku. Tiga orang yang ikut diamankan adalah AM (21), ST (27) dan SS (70). Mereka adalah penadah barang curian.
"Polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah obeng, satu HP, dan satu buah sepeda motor. Pelaku NK dikenakan pasal berlapis tentang tindakan pembunuhan dan pencurian serta pembunuhan dengan kekerasan. Ancamannya hukuman mati," tutup Dicky.
Sebelumnya, mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki ditemukan di saluran air Stasiun Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat (8/12).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintas di lokasi kejadian.
Di tubuh korban ditemukan luka bekas sabetan senjata tajam di bagian kepalanya. Selain itu, potongan kaki korban bagian kiri ditemukan terpisah tak jauh dari badannya.
"Kami masih mencari identitas korban, karena tidak ditemukan identitasnya. Usianya sekitar 47 tahun," kata Kepala Polsek Gunung Putri Komisaris Polisi Niih Hadiwijaya, ketika itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaE (22), terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi pria tanpa identitas di Garut, Jawa Barat, telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap di kantor polisi, wajah E tampak seperti orang linglung.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya