Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Purwakarta
Merdeka.com - Tim gabungan Polda Jawa Barat dan Polres Purwakarta akhir berhasil mengamankan pelaku pembunuhan pasangan suami di Kampung Manjul, Kabupaten Purwakarta. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga.
"Ya benar, pelakunya sudah diamankan oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Jabar dan Polres Purwakarta ya," kata saatnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/4).
Dalam hal ini, pelaku berjumlah satu orang. Kendati demikian, Saptono enggan menjelaskan secara rinci perihal penangkapan tersebut dengan alasan proses penyelidikan masih berlangsung.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pelakunya satu orang ya yang kita tangkap pada Rabu (22/4)," kata Saptono.
Sebelumnya, satu keluarga di Kampung Manjul, Kabupaten Purwakarta menjadi korban pembacokan. Diduga, pelaku mempunyai motif dendam pribadi.
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/4) sekira pukul 02.30 Wib. Tiga orang menjadi korban. Para penghuni yang menjadi korban diketahui pasangan suami-istri bernama Kurniawati dan Dedi Rukmayadi yang berprofesi sebagai perawat.
Lalu, anak pertama mereka pun turut menjadi korban. Beruntung, anak kedua korban yang masih balita selamat. Polisi melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku yang belum diketahui identitasnya. Sementara korban sedang menjalani perawatan intensif di RS Bayu Asih.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat pagar bagian belakang.
Setelah aliran listrik di rumah tersebut dipadamkan, tersangka kemudian memasuki kamar korban dan menghujamkan senjata tajam. "Pembacokan dilakukan di kamar tidur. Polisi untuk sementara menyimpulkan ada dugaan unsur dendam antara pelaku karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya, Selasa (21/4).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.
Baca SelengkapnyaRemaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaannya, Fuad disebutnya mengetahui penyebab pengeroyokan yang dilakukan istri dan anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya