Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Telanjang di Ngawi
Merdeka.com - Teka-teki pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan telanjang di Kebun Jagung, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi terungkap. Pelaku adalah Muhammad Iqbal Maulana warga Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
Anggota gabungan Satreskrim Polres Ngawi, Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim berhasil menangkap pelaku berusia 19 tahun itu di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami tangkap di jalan raya. Saat menunggu temannya," kata Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat, Jumat (27/12).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Kenapa Ahmad Sahroni meminta pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana? 'Sadis sekali, betapa mudahnya hari gini merenggut nyawa manusia. Apalagi anak ini tidak berdosa, tidak ada hubungannya dengan apa yang dialami pelaku,' ujar Sahroni, Rabu (28/2). 'Maka saya minta aparat penegak hukum menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana. Karena ini memang sudah direncanakan, pelaku sudah tahu bagaimana cara untuk menutupi jejak kejahatannya,' tambah Sahroni.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
Menurutnya, pelaku sempat melawan petugas gabungan saat ditangkap. Sehingga petugas melakukan tindakan yang terukur dengan cara menembak kedua kaki pelaku.
"Sempat melawan. Jadi kami tembak pada kedua kakinya," jelas mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini.
Dia mengaku terungkapnya pelaku karena barang-barang korban seperti handphone dan sepeda motor masih ditangan pelaku. "Kami lacak dari dua barang korban yang masih ditangan pelaku," urainya.
Namun sayang saat ditanya apakah motif dibalik pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban, AKP Khoirul belum mau menjawab. Dia mengaku pelaku masih akan dimintai keterangan lebih lanjut.
"Untuk motifnya nanti saja. Kami masih mendalami. Tentu nanti yang menyampaikan pak Kapolres," tegasnya.
Sementara, identitas mayat perempuan yang ditemukan tewas telanjang di kebun jagung Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi pada 23 Desember lalu terungkap. Korban diketahui bernama Beladia Ulul Asmi, seorang janda asal Kecamatan Paron.
Korban ditemukan tewas telanjang tepat di Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedunggalar, Ngawi.Saat ditemukan, korban hanya mengenakan bra atau BH yang tertarik ke atas tidak menutupi payudara.
Serta sebuah celana dalam yang tersangkut di ujung kaki. Ada beberapa luka bekas penganiayaan pada tubuh korban, di antaranya luka pada kepala, mata kiri dan bekas cekikan pada leher korban.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (25/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca Selengkapnya