Polisi Tangkap Pelaku Penyekapan dan Penganiayaan TKI di Batam
Merdeka.com - Polisi menangkap pelaku penyekapan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di kawasan Tembesi, Batam, Kepulauan Riau. Tidak hanya diisolasi, korban juga mendapatkan tindak kekerasan.
Direskrimum Polda Kepri Kombes Arie Darmanto menyampaikan, pengungkapan kasus tersebut berlangsung cepat pada Kamis 30 April 2020 sekitar pukul 22.00 WIB malam.
"Awalnya kita dapat pertama dari postingan medsos ada WNI yang kerja di Singapura ngasih tahu kalau temannya ada disekap di perumahan situ. Dari situ kita langsung selisih 19 menit ke sana," tutur Arie saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (1/5/2020).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Arie menyebut, tim langsung menelusuri wilayah sesuai dengan informasi di media sosial. Hasilnya, petugas sampai ke sebuah rumah yang tampak kosong.
"Kita ketuk, keluar Ibu Lina. Enggak mengaku kalau ada orang lain lagi di dalam rumah. Bilangnya sendiri. Tapi akhirnya kita masuk," jelas dia.
Petugas pun mendapat perlawanan dari pelaku. Meski dihalang-halangi, petugas tetap mencari keberadaan korban di rumah tersebut dan menemukan seorang perempuan disekap dalam kamar.
"Kita cari ciri-ciri sesuai yang diposting. Mukanya babak belur. Korbannya syok trauma. Kita amankan dulu. Kita bawa dan amankan barang yang diduga untuk mukul. Pakai sapu," kata Arie.
Kini pelaku diamankan di Polda Kepri. Penyidik pun melakukan pengembangan terkait kasus tersebut, termasuk soal dugaan jaringan perdagangan orang.
"Belum, masih pendalaman," Arie menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
im Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan gambar yang disebar di media sosial, setelah dianiaya korban tergeletak bersimbah darah di tengah kegelapan malam.
Baca Selengkapnya