Polisi Tangkap Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan Mahasiswi di Makassar
Merdeka.com - Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resort Kota Besar Makassar menangkap dua pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi berinisial SU di sebuah kos di wilayah Kecamatan Manggala. Dua pelaku ditangkap di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Agus Khaerul membenarkan sudah menangkap pelaku perampokan yang disertai dengan pemerkosaan pada pukul 23.40 Wita, Minggu (6/6) di Kabupaten Takalar. Dua pelaku perampokan disertai pemerkosaan yakni MR dan AS.
"Sudah (ditangkap) di Takalar tadi malam," ujarnya kepada Merdeka.com melalui pesan WhatsApp, Senin (7/6).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Agus menjelaskan MR dan AS berbagi tugas saat beraksi. Pelaku MR, kata dia, sebagai bertugas merampok dan memerkosa korban, sementara AS berperan sebagai penjaga dan mata-mata.
"Pelaku mengakui kalau sudah melakukan perampokan dan pemerkosaan terhadap korban dengan cara mengancam dengan menggunakan parang. Untuk kronologi lengkapnya nanti kita rilis habis Zuhur," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang mahasiswi di Kota Makassar berinisial SU menjadi korban pemerkosaan dan perampokan. Aksi perampokan tersebut terekam Closed-Circuit Television (CCTV) kos korban.
Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Inspektur Satu Iqbal Usman membenarkan adanya kejadian perampokan yang disertai pemerkosaan. Iqbal mengaku pihaknya sudah menerima laporan kejadian tersebut dan sedang melakukan penyelidikan.
"Sudah ada laporannya dan kami sedang melakukan penyelidikan. Identitas pelaku sudah kami kantongi berdasarkan rekaman CCTV di TKP," ujarnya, Minggu (5/6).
Berdasarkan laporan, pelaku mengancam korban dengan senjata tajam dan langsung menyetubuhinya. Tak sampai di situ, pelaku juga mengambil sejumlah harta milik korban seperti uang tunai, laptop, dan handphone.
"Barang-barang milik korban juga diambil oleh pelaku," tuturnya.
Iqbal menambahkan sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan juga rekaman CCTV yang terpasang di kos korban.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaDua tersangka ditangkap terkait kasus pembunuhan Wanita yang disimpan dalam koper.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca Selengkapnya