Polisi Tangkap Pelaku Percobaan Penculikan dan Pencabulan di Tangsel
Merdeka.com - Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan meringkus terduga pelaku percobaan penculikan dan pencabulan yang dilakukan DFR (23) terhadap anak di bawah umur berinisial AAS (12). Aksi tersebut, diketahui setelah korban yang dibawa ke wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, berupaya menyelamatkan diri dengan melompat dari sepeda motor yang dikemudikan pelaku dan meminta pertolongan warga setempat.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sharly Sollu mengungkapkan, percobaan penculikan dan pencabulan itu terjadi pada Minggu (2/1) lalu. Saat itu, pelaku yang tidak bekerja meminjam sepeda motor temannya dengan alasan ingin mencari udara segar.
"Bermula saat korban bermain sepeda dengan teman-temannya. Kemudian didekati pelaku yang mengendarai sepeda motor dan diminta pelaku menunjukkan alamat yang dituju melalui aplikasi google maps," katanya di Mapolres Tangsel, Jumat (14/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Setelah korban bersedia menunjukkan alamat berdasarkan aplikasi google maps yang ditunjukkan pelaku, korban kemudian dibawa pelaku berkeliling mengendarai sepeda motor hingga ke kawasan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dari wilayah Tangerang Selatan.
Korban AAS, dalam perjalanan hingga Gunung Sindur mengaku beberapa kali diraba pelaku di bagian paha, korban juga sempat berusaha melawan hingga akhirnya korban nekat melompat dari sepeda motor saat dibonceng.
"Kemudian saat tiba di lapangan sepak bola di Gunung Sindur, korban melompat untuk mencari pertolongan warga. Setelah diantarkan warga ke orang tuanya. Korban membuat laporan Polisi," jelas Sharly.
Dari laporan itu, polisi kemudian berhasil mengamankan pelaku dikediamannya di wilayah Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong. Berdasarkan gambar CCTV yang memperlihatkan plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 83 dan atau Pasal 82 UU No 17 tahun 2016 tentang PERPU No 1 tahun 2016 atas perubahan kedua UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 53 KUHP dan atau pasal 332 KUHP dengan ancaman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun.
Sharly mengungkapkan, bahwa pelaku dalam aksinya itu berpura-pura menanyakan alamat dan tidak bisa menggunakan aplikasi google maps.
"Modus pelaku menanyakan alamat rumah dan berpura-pura tidak bisa menggunakan Aplikasi Google Map, sehingga meminta tolong kepada korban untuk mengantarkan ke alamat yang dimaksud," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor bernama Caca berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca Selengkapnya