Polisi tangkap pelaku pungli di Pelabuhan Belawan
Merdeka.com - Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Sumatera Utara melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (Pungli) terkait kegiatan bongkar muat barang di kantor Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan, Medan (31/10) kemarin.
Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, mengatakan dalam operasi itu pihaknya menetapkan dua orang tersangka. Keduanya dianggap telah memeras atau memaksa para buruh untuk membayar jasa buruh.
"Ada dua tersangka. Yang jelas melakukan pungutan yang tidak pada tempatnya dan tidak sesuai aturan," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/11).
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Dikatakan Boy, saat ini pihaknya masih mendalami dugaan adanya keterlibatan manajemen pelabuhan terkait kasus pungli tersebut. Penyidik masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti yang cukup untuk membuktikan keterlibatan pihak manajemen pelabuhan.
"Nanti akan dikembangkan apakah ini ada keterkaitan dengan pihak manajemen pelabuhan atau tidak. Kita akan melakukan penelusuran lebih lanjut lagi," ucap dia.
Diakui Boy, pungli yang dilakukan dua tersangka memang tidak berkaitan dengan waktu bongkar muat melainkan bagian dari manajemen yang ada di Pelabuhan Belawan yang memang melakukan pungutan tidak pada tempatnya.
"Kita tahu barang bukti itu cukup banyak ya, lebih dari Rp 300 juta dan semuanya sedang dalam pengusutan," pungkas Boy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Bulog diwajibkan bayar denda hingga Rp350 M
Baca SelengkapnyaSekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.
Baca SelengkapnyaAndhi menjadi makelar barang di luar negeri dan memberi karpet merah kepada pengusaha yang bergerak di bidang ekspor-impor.
Baca SelengkapnyaBarang-barang selundupan hasil penindakan tim yang diketuai Menko Polkam Budi Gunawan pada periode 4-11 November 2024 ini nilainya mencapai Rp49 miliar.
Baca SelengkapnyaSelain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaAda juga produk tekstil lainnya berupa pakaian jadi sebanyak 143 buah dan 52 roll kain tenunan
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaUang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.
Baca SelengkapnyaKPK sita aset-aset milik mantan kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca Selengkapnya