Polisi Tangkap Pemalsu Surat Bebas Covid-19 di Pekanbaru
Merdeka.com - Tim Polresta Pekanbaru menangkap seorang pria inisial AP (40), diduga membuat surat bebas Covid-19. Surat itu digunakan untuk calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Dari keterangan para saksi, penumpang dan Potter bandara yang sempat di interogasi, diketahui surat tersebut diduga dibuat oleh seorang pria yang berinisial AP.
Selanjutnya polisi menangkap AP, dan langsung ditahan oleh Polresta Pekanbaru. "Ya benar, AP ditangkap. Kasusnya dilimpahkan ke Polda Riau, untuk informasi lebih lanjut silakan koordinasi dengan pihak Ditreskrimum," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumbantoruan, Kamis (3/5).
Surat bebas Covid-19 palsu itu sempat digunakan seorang penumpang pesawat di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru l. Penumpang itu sempat diinterogasi polisi.
-
Apa yang dimaksud bandara 'palsu'? Ingat, bandara 'palsu' di sini bukan berarti bandara bohongan, melainkan merujuk pada bandara alternatif.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
Penemuan surat benar Covid-19 yang diduga palsu itu berawal saat polisi menerima informasi ada salah satu penumpang pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru. Polisi mengendus adanya pemalsuan surat itu.
Lalu polisi melakukan pemeriksaan di Bandara Pekanbaru. Lalu menemukan penumpang inisial S, yang saat diperiksa dan diinterogasi mengaku tidak pernah melakukan tes rapid maupun antigen, namun memiliki surat bebas Covid-19.
Saat surat bebas Covid-19 itu dikonfirmasi ke rumah sakit yang tertera dalam surat, pihak rumah sakit tidak memiliki data penumpang yang tertera dalam surat bebas Covid-19 itu. Atas temuan itu, S dan seorang porter di bandara dimintai keterangan sebagai saksi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca Selengkapnyapemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil yang dikendarai seorang pria tertangkap tangan menggunakan pelat palsu. Tulisannya pun dinilai sangat nyeleneh dan mengarah ke pornografi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca Selengkapnya