Polisi Tangkap Pemasok Narkoba ke Kampung Ambon
Merdeka.com - Terbongkarnya transaksi Narkoba di depan Rumah Sakit kawasan Cengkareng Jakarta Barat menjadi akses polisi memberantas jaringan narkoba yang memasok barang ke sekitaran Kampung Ambon.
Ada empat pelaku yang berhasil dijebloskan ke bui. Mereka adalah YG (20), ANJ (25), AM (29) dan AJ (32).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, keempatnya merupakan jaringan internasional. Otaknya adalah Warga Negara Malaysia yang kini sedang diburu.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Kita masih terus kembangkan jaringan atasnya," katanya dalam keterangan, Rabu (30/10).
Dia menjelaskan, awalnya mendapatkan laporan masyarakat bahwa ada peredaran narkoba di sekitaran di rumah sakit di Cengkareng Jakarta Barat. Tertangkaplah tersangka YG. Dari hasil interogasi barang haram tersebut didapat dari ANJ.
"Anggota langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga tersangka lainnya yakni ANJ (25) AM (29) AJ (32)," jelasnya.
Dari tangan mereka, petugas menyita tujuh paket sabu seberat 442 gram, 190 lempeng psikotropika jenis H5 sebanyak 1900 butir.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan, komplotan ini menjalankan bisnis haram tersebut sejak 2018 lalu. Menurutnya, saat ini polanya telah berubah.
"Di mana yang biasa jadi basis peredaran yaitu di kampung Ambon sekarang sudah berpindah ke kampung-kampung sekitar komplek ambon dan notabene barang haram yang masuk bukan hanya dari lokal saja melainkan dari internasional sudah mulai masuk," jelasnya.
Para tersangka kita jerat Pasal 114 ayat (2) Sub 112 ayat (2) Juncto 132 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 60 ayat (1) Sub 62 Juncto pasal 71 ayat (1) UU RI tahun 1997 tentang psikotropika.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengatakan pemasok narkoba ke Ammar Zoni berinisial AH sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.
Baca SelengkapnyaPanjiyoga mengatakan, pihaknya kemudian mengembangkan dengan menggeledah rumah kos AK. Hasilnya, ditemukan narkoba jenis ganja.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaDalam pengukapan narkoba oleh kepolisian tidak jarang juga menyasar kepada para pengguna narkoba
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca Selengkapnya