Polisi Tangkap Pembunuh Driver Ojol yang Ditemukan Terbakar di Flyover Brebes
Merdeka.com - Polisi menangkap Jamal (21) pelaku pembunuhan driver ojek online yang jasadnya ditemukan dibakar di Flyover Kramat Sampang Kersana, Brebes. Motif sementara pelaku nekat membunuh hanya ingin menguasai barang korban.
"Dari hasil penyelidikan aksinya membunuh memang sudah direncanakan, tujuannya untuk menguasai barang milik korban. Tapi ini kita masih kembangkan lagi, yang pasti pelaku tunggal," kata Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, Jumat (11/6).
Dia mengungkapkan pelaku ditangkap saat berada di rumahnya Jumat (11/6) pukul 04.00 wib. Berdasarkan hasil autopsi jenazah korban meninggal dunia setelah mengalami sejumlah kekerasan pada bagian kepala belakang. Korban mengalami luka bakar pada bagian tangan dan wajah.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Kenapa pelaku bunuh PSK online? Menurut Rano, saat bertemu keduanya sempat terlibat adu mulut yang kemudian memicu terjadinya aksi penganiayaan terhadap korban.'Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
"Itu yang menyebabkan kematian pada korban, yaitu kekerasan benda tumpul di belakang kepala dan patah tulang dasar tengkorak," tegasnya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti kendaraan dan pakaian korban. Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan dan ditahan.
"Pelaku akan dikenakan ancaman pasal 365 KUHP ayat 3 atau 338 KUHP dengan hukuman 15 tahun penjara," tandasnya.
Diberitakan, sesosok mayat ditemukan tergeletak dengan posisi tengkurap. Dari pemeriksaan awal oleh petugas medis, dugaan awal korban sudah meninggal terlebih dahulu dan kemudian dibakar dengan sampah yang ada di sekitar lokasi penemuan.
Atas kejadian tersebut, korban menderita luka bakar di tubuh bagian atas dan kedua kaki, serta mengalami patah tulang hidung. Dan saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Brebes untuk dilakukan autopsi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta benda korban pengusaha tembaga digasak pelaku
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sedang pusing mencari uang untuk membiaya kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
Baca SelengkapnyaTiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaWakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca Selengkapnya