Polisi Tangkap Pembunuh Mayat Wanita Terikat Lakban di Bandung, Pelaku Suami Korban
Merdeka.com - Polisi berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan wanita paruh baya bernama Enung (51) yang jasadnya terikat lakban di Kabupaten Bandung. Tersangka tak lain adalah suami korban berinisial N alias Uwes (51).
Kasus ini mengemuka saat polisi menerima laporan temuan mayat di Kp. Legok Kereteuw RT03 RW09 Desa Sukanagara Kec. Soreang, Kab. Bandung, Senin (7/12).
Kondisi jasad saat itu tergeletak di lantai dengan tangan, kaki, mata dan mulut diikat lakban. Beberapa luka diduga akibat kekerasan pun ditemukan di bagian tubuh korban.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban diduga korban pembunuhan dengan tersangka mengarah pada suaminya.
"Kami cek ke TKP, kondisi korban memprihatinkan, tangan kaki, mulut dan matanya diikat lakban. Kami mendapatkan petunjuk bahwa pelaku ini diduga orang dekat. Akhirnya, suami korban mengakui perbuatannya," kata dia di Mapolresta Bandung, Kamis (10/12).
Indra mengungkapkan, peristiwa ini dilatarbelakangi keinginan korban bercerai. Sebabnya, mantan pacarnya terus menghubungi dan ingin kembali menjalin asmara. Sebelumnya, tersangka mengaku kerap cekcok dengan korban.
Diketahui, korban sudah beberapa kali menikah dan bercerai. Tersangka ini merupakan suami keempatnya. Sehari-hari ia bekerja membuat tahu dan pulang sepekan sekali.
"Tersangka (pembunuhan) adalah suami dari korban, dia ini suami yang keempat. Motifnya karena korban sempat curhat, mengatakan ada mantan pacarnya yang ingin kembali. Kemudian korban berbicara pelaku untuk mengurus perceraian," terang dia.
"Saat waktu tidur, tersangka menghabisi nyawa korban dengan selimut. Lalu, dilakban seolah-olah ada perampokan. Gelang emas dibawa (agar memperkuat skema perampokan)," ia melanjutkan.
Polisi menjeratnya dengan pasal 365 dan 338 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Di tempat yang sama, tersangka mengaku sakit hati dengan keinginan korban yang ingin bercerai karena ada ingin menjalin hubungan dengan laki-laki lain.
"Bukan cemburu. Kelewatan aja, hoyong (pengen) cerai," ucap dia singkat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan pria tewas dengan kaki dan tangan terikat serta kepala terbungkus karung di penampungan air TPST Bantargebang Bekasi menjadi teka teki.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca Selengkapnya