Polisi tangkap pemerkosa dan pembunuh bocah perempuan di Sungai Winongo
Merdeka.com - Polresta Yogyakarta berhasil mengungkap penemuan jenazah bocah perempuan bernama Cantika Prana Dewi (10) di Sungai Winongo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Minggu (30/9). Dari hasil penyelidikan diketahui, Cantika dibunuh tetangganya Nova Chandra Hermawan alias Nopek (27). Sebelum dibunuh, korban lebih dulu diperkosa pelaku.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini mengatakan, pembunuhan terhadap korban berawal saat tersangka minum-minuman keras bersama rekan-rekannya pada Sabtu (29/9) malam. Kemudian tersangka yang sudah mabuk pulang ke rumah pada Minggu (30/9) dinihari atau sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat pulang, tersangka sempat berpapasan dengan ibu korban yang akan keluar rumah. Tersangka kemudian masuk ke dalam rumahnya untuk beristirahat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
"Karena berada di bawah pengaruh minuman keras, tersangka kemudian punya niat untuk memerkosa korban yang sedang sendirian di rumah. Tersangka kemudian mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu," ujar Armaini, Senin (15/10).
Armaini menerangkan karena korban mengenal tersangka, akhirnya pintu dibuka. Tersangka kemudian mengajak korban keluar rumah. Saat di tepi sungai Winongo, tersangka berusaha memerkosa korban. Cantika berhasil melawan. Tersangka meminta cincin dan anting milik korban.
Usai diberi cincin dan anting milik korban, pelaku tetap berusaha memerkosa korban. Pelaku kemudian memukul korban hingga pingsan dan kemudian memerkosanya. Setelah itu pelaku membuang korban yang pingsan ke sungai.
"Karena takut ketahuan, tersangka melempar korban ke sungai. Masih dalam keadaan hidup dan sedang pingsan karena dipukul oleh tersangka," tutup Armaini.
Jenazah korban pun kemudian ditemukan oleh warga pada Minggu (30/9). Jenazah korban ditemukan dalam kondisi luka di bagian wajah dan setengah telanjang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengatakan korban disekap dengan mulutnya ditutup, kemudian korban pingsan
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaKorban tak hanya dilempari, namun dikejar oleh para pelaku atas inisiasi Pegi Setiawan karena memiliki masalah.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Selengkapnya