Polisi Tangkap Pemerkosa dan Pembunuh Mahasiswi di Muara Enim
Merdeka.com - Misteri pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Fatmi Rohanayanti (20) mulai terkuak setelah polisi mengamankan seorang terduga pelaku. Mahasiswi itu sebelumnya ditemukan tewas tanpa busana dengan mulut dan tangan terikat di semak-semak.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono membenarkan penangkapan terduga pelaku tersebut. Hanya saja, dia enggan menyebutkan identitasnya.
"Ya, kami menangkap satu pelaku. Alamatnya tak jauh dari kampung korban, masih di Kecamatan Kelekar," ungkap Afner, Jumat (1/2).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Dia mengatakan, dari pemeriksaan sementara pelaku telah mengakui semua perbuatannya. Namun, polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui keterlibatan pelaku lain.
"Masih kita dalami lagi, barang bukti juga dicari," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Fatmi Rohanayanti (20) ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana di semak-semak di kampungnya Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Muara Enim, Sumsel, Kamis (31/1) sore.
Dia menjadi korban perampokan, perkosaan, dan pembunuhan. Korban hilang setelah mengantar ibunya menyadap karet beberapa jam sebelum ditemukan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Percakapan AM dengan saksi kunci jelas," ujar Kapolda
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Buka-Bukaan Kronologi Tewasnya Bocah SMP Afif Maulana
Baca SelengkapnyaMeski sempat diamankan, Kapolda pastikan belasa remaja itu tidak mengalami luka serius.
Baca SelengkapnyaPastikan Afif Maulana Tewas Bukan karena Penganiayaan, Polda Sumbar: Pemeriksaannya Sudah Mentok
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaPolri sebelumnya telah menerjunkan tim Propam untuk mengusut dugaan pelanggaran dilakukan polisi saatt menangani kasus tawuran pelajar di Padang tersebut.
Baca SelengkapnyaDilaporkan ke Propam Mabes Polri Terkait Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar: LBH Sok Suci
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca Selengkapnya