Polisi Tangkap Pemuda di Samarinda, 17 Kali Maling HP Hingga Motor
Merdeka.com - Arya Putra Pratama (27), pemuda pengangguran di Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi kemarin terkait pencurian laptop dan 3 HP. Belakangan dia diketahui 17 kali mencuri di tempat lain. Mulai kamera hingga motor.
Peristiwa itu terjadi Rabu (13/7) pagi sekitar pukul 08.00 WITA, di rumah korban Erdinal (23), di Jalan Anggur. Saat itu korban terbangun dari tidur, tidak melihat 3 HP berikut laptopnya.
"HP dan laptopnya tidak ada di tempat dia menaruh sebelum tidur," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi kepada merdeka.com, Jumat (16/7).
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
Erdinal berusaha mencari barang-barang miliknya itu di kamarnya. "Dicari sana sini tidak ada. Bahkan dia lihat pintu kamarnya terbuka," ujar Fahrudi.
Korban melapor ke Polsek Samarinda Ulu. Polisi bergegas melakukan penyelidikan. Diantaranya memeriksa kamera CCTV di sekitar tempat tinggal korban.
Penyelidikan berbuah hasil, dan identitas pelaku mengarah ke Arya Putra Pratama, warga Jalan Wijaya Kusuma. Dia akhirnya diciduk di salah satu tempat tinggal temannya masih di kawasan Jalan Wijaya Kusuma.
"Kami amankan barang bukti HP di tangannya. Kami bawa ke kantor," terang Fahrudi.
Dari penyelidikan terungkap, Arya juga diduga melakukan pencurian di 17 lokasi lainnya. Barang yang dia curi mulai dari laptop, HP dan motor.
"Semua barang bukti handphone, laptop, televisi, kamera dan motor sudah dijual tersangka melalui media sosial, dan masuk dalam DPB (Daftar Pencarian Barang)," pungkas Fahrudi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaPolsek Denpasar menangkap pelaku yang melakukan penganiayaan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Ende, NTT, yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca Selengkapnya