Polisi Tangkap Pemukul Pemotor Sampai Kejang-Kejang di Cimahi
Merdeka.com - Polisi menangkap pemukul pemotor hingga kejang-kejang di Cimahi, Jawa Barat. Penganiayaan disebut terjadi di depan BPJS Sangkuriang, Cimahi, pada Rabu (19/4) siang.
"Alhamdulillah tidak sampai 24 jam pelaku ditangkap," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat dihubungi, Kamis (20/4).
Penangkapan pelaku dipimpin langsung Kapolres Cimahi bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Polres Cimahi gabungan dengan Dit Reskrimum Polda Jabar. Ditangkap di wilayah Cianjur," ujar dia.
Pelaku Masih Diperiksa Polisi
Pelaku berinisial W usia 46 tahun. Polisi saat ini masih memeriksa pelaku.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial adanya seorang pengendara yang diduga menghantam pengendara lain hingga mengalami kejang-kejang. Berdasarkan akun @forumwartawanpolri, kejadian ini terjadi di depan BPJS Sangkuriang, Kota Cimahi, Pukul 13.20 WIB, Rabu (19/4).
"Viral di media sosial telah terjadi penganiayaan hingga korban kejang-kejang diduga akibat tidak sengaja menyenggol pengendara motor lain lokasi di depan BPJS Sangkuriang, Kota Cimahi, Pukul 13:20 WIB (19/04/23)," tulis akun tersebut seperti dikutip merdeka.com, Kamis (20/4).
Terkait dengan kejadian itu, Polres Cimahi telah membentuk tim untuk menindaklanjuti kejadian yang telah viral tersebut. Hal ini juga untuk mengetahui identitas korban dan terduga pelaku.
"Polres cimah telah membentuk tim utk menindaklanjuti. Sedang dilakukan penelusuran dan pendalaman terkait kejadian dan identifikasi terhadap pelaku dan korbannya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo.
Ia menegaskan, saat ini pihaknya masih mendalami dan telah menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Masih didalami, Polres Cimahi menindaklanjuti," tegasnya.
Berdasarkan akun @forumwartawanpolri dijelaskan, kejadian ini terjadi berawal saat motor korban tidak sengaja bersenggolan dengan motor terduga pelaku.
"Kronologis kejadian ini di picu karena si korban menyenggol pengendara lain, hingga terjadi berselisihan dan si korban sudah minta maaf sambil menangis. Tapi si pelaku tetap saja merasa kesal dan langsung menghantam si korban hingga kejang-kejang," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaAksi brutal ini dihentikan karena ada warga datang dan melerai mereka.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca Selengkapnya