Polisi Tangkap Penabrak & Pembuang Jasad Darmanto Ditemukan di Parit
Merdeka.com - Polisi menangkap MS (30), terduga penabrak Darmanto (30), warga Jalan Anggur di Samarinda, dan pembuang jasad Darmanto di parit subuh tadi. Diduga, Darmanto dibunuh di dalam mobil pikap MS, saat masih bernafas.
Informasi diperoleh merdeka.com, pelaku ditangkap Jumat (21/12) malam kemarin, di wilayah Loa Kulu, Kutai Kartanegara, setelah identitas mobil pikap yang digunakan terduga pelaku MS, terlacak kepolisian.
"Benar. Kejadian yang kecelakaan itu, pelakunya sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (22/12).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Kapan tersangka Tamron disidang? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Sementara ini, menurut Sudarsono, terduga pelaku belum diinterogasi lebih dalam, oleh tim Satreskrim, yang menerima koordinasi penanganan kasus, dari Satlantas. "Nanti, setelah diinterogasi dan disidik, baru akan diketahui motifnya," ujar Sudarsono.
Mencuat dugaan, korban yang diketahui masih bernafas usai tertabrak mobil pelaku, kemudian meregang nyawa, diduga usai dihabisi pelaku untuk menghilangkan jejak bukti. Pembunuhan itu diduga direncanakan pelaku. "Baru dugaan-dugaan. Apakah setelah tertabrak mobil pelaku, kemudian naik mobil pelaku dan mau dibawa ke rumah sakit, korban masih hidup," ujar Sudarsono.
"Atau, apakah setelah masuk mobil pelaku, korban sudah meninggal, kemudian dibuang. Kita belum tahu. Yang jelas, pelaku ada di Polres (Polresta Samarinda), segera kita sidik," terang Sudarsono.
Diketahui, sosok jasad pria berkaos dan bercelana pendek dalam kondisi telungkup, ditemukan warga Jumat (21/12) pagi kemarin sekira pukul 07.00 Wita, di parit depan kantor Kemenag Samarinda, di Jalan Harmonika. Temuan itu pun bikin geger. Korban diketahui bernama Darmanto (30), jadi korban tabrak lari di simpang tiga Jalan Letjend Suprapto-Jalan Anggur, 4 jam sebelum ditemukan di parit.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan menaikkan status penyidikan itu setelah polisi menemukan unsur pidana dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca Selengkapnya