Polisi tangkap pencuri mobil milik WN Malaysia di Medan
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Kota Medan Barat menangkap EP (26), warga Jalan Bilal Ujung yang diduga mencuri mobil Avanza BM 1025 QO milik Hasan, warga Malaysia.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, AKP Semion Sembiring, Rabu, menjelaskan, terungkapnya pencurian mobil tersebut, bermula saat petugas kepolisian melakukan patroli malam di lokasi Jalan Sidorukun. Saat itu, menurut dia, tersangka EP (26) yang mengendarai mobil tidak menggunakan plat nomor polisi, sehingga aparat berwajib curiga dan mendatangi mobil tersebut.
"Saat dilakukan pemeriksaan dokumen maupun surat tidak ada, dan ternyata mobil tersebut adalah hasil curian. Dan tersangka EP yang diinterogasi, mengakui mobil itu dicurinya dari kawasan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang," ucap Sembiring, seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/5).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang mencuri mobil untuk Sukarno? Dia adalah Sudiro, staf pribadi atau orang yang sering membantu Sukarno, yang mengambil inisiatif ini.
Kanit menyebutkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polsekta Deli Tua, dan ada korban yang mengaku kehilangan mobil. Korban tersebut, lalu disuruh datang dengan membawa surat-surat mobilnya, dan begitu dicocokkan, ternyata memang benar mobil itu merupakan hasil curian.
"Tersangka EP sebagai pelaku pencurian mobil itu. langsung ditahan di Polsekta Medan Barat," ujar Sembiring sembari menambahkan, pelaku pencurian mobil tersebut, dijerat Pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman minimal tujuh tahun penjara.
"Tersangka EP terus diperiksa, apakah kemungkinan ada keterlibatan orang lain dalam kasus pencurian mobil tersebut," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat itu.
Informasi diperoleh menyebutkan, pencurian mobil terjadi, saat istri korban bernama Nur (43) warga Kompleks Graha Permai, Namorambe, Deli Tua menyerahkan mobil Avanza BM 1025 QO kepada ayah pelaku bernama Arman. Setelah mobil diterima, Arman menyerahkan kepada anaknya EP.
Namun kemudian EP menggandakan atau mencetak kunci mobil dan juga menyembunyikan STNK mobil tersebut. Tersangka EP, melancarkan aksinya dengan mencuri dan membawa mobil Avanza itu, dan akhirnya ditangkap petugas Polsekta Medan Barat. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaSetelah mencuri, dia membongkar dan mempreteli seluruh body sepeda motor untuk menghilangkan identitas dari kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaViral Tiga Ban Mobil Pengunjung Mall di Jakpus Hilang Saat Parkir
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya